Di saat itu, sudah pasti kita harus segera menggantinya dengan yang baru.
Jika tidak diganti, diaper uang penuh tak akan lagi mampu menampung air kencing bayi, sehingga membuatnya menggenang di permukaan dalam diaper dan tentu menimbulkan sensasi tidak nyaman bagi bayi.
Namun, ada juga jenis diaper yang memiliki tanda khusus yang mengindikasikan diaper sudah penuh dan harus diganti.
Tanda itu berupa garis yang bisa berubah warna ketika diaper mulai penuh.
Baca juga: Manfaat Camilan bagi Bayi
Ketika diaper kotor dilepas dari anak Anda, pastikan Anda segera membersihkan bagian-bagian yang sebelumnya tertutup diaper.
Bersihkan secara menyeluruh menggunakan tisu atau kapas yang diberi air hangat. Ini akan membuat kulit bayi sehat dan bebas iritasi.
Jika sampai iritasi atau yang dikenal sebagai ruam popok terjadi, sebenarnya ini adalah hal yang lumrah pada bayi.
Akan tetapi, jika ruam popok tak kunjung hilang hingga lebih dari 3 hari, Anda harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan obat demi mengatasi ruam yang terjadi.
Baca juga: Kapan Bayi Bisa Mulai Mandi dengan Air Dingin? Ini Penjelasan Dokter
Dilansir dari Kids Health, ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk mencegah anak menderita ruam popok:
1. Gantilah diaper sesering yang diperlukan dan cuci bersih bagian tubuh yang tertutup diaper.
2. Oleskan salep untuk mengatasi ruam jika memang ruam sudah terjadi;
3. Biarkan bayi Anda tidak mengenakan diaper beberapa waktu dalam sehari.
Lantas bagaimana dengan limbah diaper?
Membuang limbah diaper tentu tidak bisa disamakan dengan kita membuang limbah makanan atau sampah lain.
Dijelaskan dalam video WebMD, ada beberapa tahap yang sebaiknya dilakukan ketika membuang limbah diaper:
1. Bersihkan atau buang kotoran dari popok, jika ada.
2. Gulung popok bekas dan pastikan tidak akan dalam kondisi terbuka.
3. Buang di tempat sampah khusus atau terpisah dari sampah lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.