Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Tewas

Kompas.com - 15/04/2022, 08:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 110 tahun lalu, tepatnya 15 April 1912, kapal laut Inggris RMS Titanic tenggelam di Samudera Atlantik Utara.

Kapal Titanic merupakan kapal laut terbesar dan termewah pada zamannya. Kapal itu dielu-elukan oleh orang-orang.

Namun, kesombongan membuat Kapal Titanic tenggelam. Mereka merasa kapal tersebut adalah yang terhebat, sehingga tak mungkin ada kekurangan.

Kapal Titanic tenggelam sekitar 400 mil atau 644 kilometer di selatan Newfoundland, Kanada pada pukul 02.20 waktu setempat.

Kapal itu membawa 2.200 penumpang dan awak. Sebanyak 1.500 orang meninggal dan 700 orang lainnya selamat. Kapal itu tenggelam setelah menabrak gunung es.

Bagaimana kisahnya?

Baca juga: Mengenang Film Titanic yang Tayang Perdana 1 November 1997

Kisah tenggelamnya RMS Titanic

Dilansir dari History, perjalanan perdana sekaligus terakhir kapal Titanic di Samudra Atlantik berawal dari Southampton, Inggris.

Titanic diklaim sebagai kapal tercepat di dunia. Perancangnya adalah seorang pembuat kapal Irlandia William Pirrie. Kapal itu dibangun di Belfast, Irlandia.

Panjangnya 833 kaki atau sekitar 254 meter dari buritan ke busur. Lambungnya dibagi menjadi 16 kompartemen dan kapal ini dianggap kedap air.

Dianggap kedap air karena sebanyak 4 kompartemen dapat dibanjiri tanpa menyebabkan hilangnya daya apung kapal. Itu juga membuat orang mengira Titanic tidak dapat tenggelam.

Ketika meninggalkan pelabuhan, kapal itu berada dalam jarak beberapa kaki dari kapal uap New York, tapi dapat melewatinya dengan aman.

Setelah berhenti di Cherbourg, Prancis, Queenstown, dan Irlandia untuk menjemput beberapa penumpang akhir, kapal besar itu berangkat dengan kecepatan penuh ke New York City.

Namun, tepat sebelum tengah malam pada 14 April, Titanic gagal mengalihkan jalurnya dari gunung es dan menghancurkan setidaknya 5 kompartemen lambungnya.

Karena kompartemen Titanic tidak ditutup di bagian atas, air dari kompartemen yang pecah memenuhi setiap kompartemen. Itu menyebabkan busur tenggelam dan buritan naik hingga hampir tegak lurus.

Setelah itu Titanic pecah menjadi 2 bagian. Begitulah hingga kapal tenggelam ke dasar samudera.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tenggelamnya Kapal Titanic

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com