Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Mudik Gratis Lebaran 2022 Kemenhub dan Jasa Raharja

Kompas.com - 11/04/2022, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah mengizinkan mudik Lebaran 2022, setelah dua tahun dilarang akibat pandemi Covid-19.

Pada saat bersamaan, pemerintah juga mengumumkan cuti bersama dan libur nasional Hari Raya Idul Fitri, dengan total lebih dari sepekan.

Diperkirakan, jumlah pemudik tahun ini mencapai 85 juta orang. Khusus Jabodetabek saja, diprediksi ada 14 juta pemudik.

Sementara itu, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan mencapai 47 persen dari angka total.

Bagi Anda yang ingin mudik gratis, beberapa instansi telah membuka pendaftaran. Berikut ini daftarnya. 

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 29 April 2022

1. Jasa Raharja

PT Jasa Rajarja akan menggelar mudik Lebaran 2022 gratis bagi masyarakat umum, dengan kuota 10.500 orang ke sejumlah daerah.

Bagi masyarakat yang berminat mendaftar, pendaftaran sudah dibuka sejak 9 April dan ditutup pada 15 April 2022.

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman mudik.jasaraharja.co.id dan aplikasi mobile JRku khusus untuk moda kereta api.

Namun, pendaftar harus memenuhi beberapa syarat berikut:

  • Memiliki sepeda motor dan SIM C
  • Satu orang pendaftar dapat mengajak maksimal 4 orang dewasa (di atas 3 tahun)
  • Pendaftar dan calon peserta harus mempunyai hubungan keluarga dan dibuktikan dengan Kartu Keluarga atau Surat Nikah atau Akta Lahir
  • Surat Nikah atau Akta Lahir
  • Peserta hanya diizinkan mendaftar satu kali

Dokemun-dokumen yang dipersyaratkan tersebut nantinya akan diunggah saat proses pendaftaran.

Nantinya, jadwal keberangkatan mudik akan dilaksanakan pada 27 April-1 Mei 2022.

Baca juga: Mudik Gratis Jasa Raharja 2022, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bagi peserta mudik yang sudah menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster, tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen saat berangkat.

Sementara peserta yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua harus menunjukkan hasil negatif tes PCR dalam kurun waktu 3x24 jam atau tes antigen dalam kurun waktu 1x24 jam.

Bagi pemudik yang baru mendapat vaksin dosis pertama, wajib menyertakan hasil negatif PCR yang diambil dalam waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan.

 

2. Kementerian Perhubungan RI

Kementerian Perhubungan juga menyediakan layanan mudik Lebaran 2022 gratis bagi masyarakat umum, dengan kuota 10.500 pemudik.

Bagi masyarakat yang berminat mendaftar, pendaftaran dibuka pada 10-24 April 2022 melalui laman mudikgratishubdat.dephub.go.id.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi apabila ingin mendaftar mudik gratis Kemenhub:

Baca juga: Peminat Membludak, Kemenhub Bakal Tambah Dana Mudik Gratis 2022 Rp 10 Miliar

  • Wajib mempunyai dokumen kependudukan, seperti KTP dan KK
  • Sudah menerima vaksin booster
  • Peserta yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua harus menunjukkan hasil negatif tes PCR dalam kurun waktu 3x24 jam atau tes antigen dalam kurun waktu 1x24 jam
  • Bagi pemudik yang baru mendapat vaksin dosis pertama, wajib menyertakan hasil negatif PCR yang diambil dalam waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan
  • Peserta yang belum menerima vaksin, harus menyertakan hasil negatif tes PCR dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan dan surat keterangan tidak bisa menerima vaksin dari rumah sakit pemerintah
  • Peserta yang membawa anak wajib menyertakan KK
  • Seluruh peserta wajib mengunduh PeduliLindungi
  • Peserta yang tidak memiliki gawai, wajib membawa bukti fisik kartu vaksin

Jadwal keberangkatan mudik gratis ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu 28-29 April 2022.

Pada 28 April 2022, layanan mudik gratis 2022 akan berangkat dari Terminal tipe A di Bogor, Depok, dan Tangerang.

Sementara keberangkatan layanan mudik gratis pada 29 April 2022 dari Terminal tipe A di Jakarta.

(Sumber: Kompas.com/Alinda Hardiantoro/Diva Lufiana Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com