Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Cegah Hoaks dengan Berpikir Seperti Jurnalis

Kompas.com - 05/04/2022, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Dalam era perkembangan media sosial, kognisi manusia terkadang tidak secepat ketukan jari-jemarinya. Konsekuensinya, muncul secara pesat berita palsu atau hoaks sehingga masyarakat luas menjadi korbannya.

Mengapa bisa terjadi demikian? Mengutip Kompas.id, ada banyak faktor mengapa hoaks cepat menyebar, terutama karena rendahnya tingkat literasi di masyarakat.

Ditambah lagi dengan adanya fenomena FOMO (Fear of Missing Out) yang mendorong seseorang secepat mungkin menyebarkan informasi untuk menunjukkan bahwa dia tahu, meskipun belum tentu benar.

Tidak hanya di kalangan masyarakat, jurnalis yang setiap hari dihadapkan dengan data dan informasi juga harus berurusan dengan hoaks, bahkan memiliki tanggung jawab untuk memeranginya.

Fenomena ini lantas diceritakan oleh Aiman Witjaksono, Jurnalis dan Presenter Berita Kompas TV, dalam episode siniar (podcast) miliknya yang bertajuk “Perang Batin dan Hoaks”.

Genggam media sosial, tetapi dicengkram hoaks

Dalam laporan berjudul Digital 2022: Indonesia yang disusun oleh agensi marketing We Are Social dan platform manajemen media sosial Hootsuite, disebutkan bahwa dari total 277,7 juta masyarakat Indonesia pada Januari 2022, 61,8 persen di antaranya telah menggunakan media sosial.

Angka ini naik 11,9 persen dibandingkan data laporan tahun lalu.

Selanjutnya, dalam laporan bertajuk Digital 2022: Another Year of Bumper Growth oleh agensi dan manajemen media sosial yang bertanggung jawab dengan informasi laporan sebelumnya, disebutkan bahwa masyarakat Indonesia berada di urutan ke-9 dalam penggunaan internet dengan rata-rata 8 jam 36 menit setiap harinya.

Baca juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Pencari Gambar untuk Cegah Hoaks

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa masyarakat Indonesia merupakan pengguna aktif internet dan media sosial.

Angka yang terbilang fantastis ini ironisnya juga ekuivalen dengan angka berita palsu yang tersebar di Indonesia, seperti yang diinformasikan oleh Kompas.com bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah hoaks yang tersebar di berbagai platform di Indonesia cenderung meningkat.

Hal ini lantas dikonfirmasi oleh siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Dedy Permadi, selaku juru bicara Kominfo, menyebutkan sepanjang tahun 2021, Kominfo telah melakukan hoax debunking sebanyak 1.773 disinformasi/isu hoaks, tak terkecuali isu hoaks terkait Covid-19 sebanyak 723 kasus.

Sementara dalam tiga tahun terakhir sebelumnya, yaitu 2018 hingga 2020, data detail statistik Kominfo menyebutkan jumlah hoaks yang tersebar di Indonesia telah terakumulasi sebesat 5.156 kasus.

Jurnalis melawan berita palsu

Kerja-kerja jurnalistik yang ketat mengharuskan para jurnalis untuk terus melakukan verifikasi data dan informasi. Hal ini dilakukan demi mencegah masuknya data palsu ke dalam karya jurnalistik yang disusun.

Keharusan melakukan verifikasi ini lantas diperkuat oleh Nezar Patria, anggota Dewan Pers Indonesia, dalam artikel situs lembaga independen tersebut. Dalam artikel tersebut, Nezar Patria mengatakan bahwa suka tak suka, jurnalisme harus disiplin verifikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com