Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Arapaima, Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia

Kompas.com - 03/04/2022, 12:03 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan Arapaima merupakan ikan air tawar raksasa yang berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan.

Selain menjadi salah satu ikan air tawar terbesar di dunia, Arapaima juga disebut sebagai predator yang sangat berbahaya.

Ikan Arapaima dilarang di Indonesia, hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014

Baca juga: Selain Arwana, Ini 5 Ikan Akuarium Termahal di Dunia

Tentang ikan Arapaima

Dikutip dari National Geographic, Arapaima memiliki nama lain paiche atau pirarucu yang berhabitat di sungai hutan hujan dan rawa di Amazon, Amerika Selatan.

Arapaima merupakan salah satu spesies ikan air tawar terbesar di dunia.

Arapaima dapat tumbuh hingga sepanjang 15 kaki (4,5 meter) dan beratnya dapat mencapai 440 pon (199,581 kilogram).

Meskipun sampai sekarang belum ada lagi laporan Arapaima sebesar itu, umunya Arapaima memiliki panjang 6 kaki (182 sentimeter) dan berat 200 pon (90 kilogram).

Baca juga: Viral, Video Ikan Cupang Terkena Sisik Nanas, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengobatinya?

Arapaima gigas© Citron / CC BY-SA 3.0 Arapaima gigas

Arapaima memiliki kepala runcing, berwarna hijau tembaga, bermulut terbalik, bersisik hitam serta bergaris putih, dan memiliki tubuh yang ramping.

Siripnya membentang dari punggung sampai ke ekor merahnya yang besar.

Di Brasil, Arapaima disebut pirarucu yang berarti "ikan merah".

Karena Arapaima menghirup udara, membuat ikan tersebut hanya dapat bertahan di bawah air selama 10-20 menit.

Baca juga: Selain Cupang, Berikut Jenis Ikan Hias yang Sedang Naik Daun

Arapaima cenderung tinggal di dekat permukaan air dan muncul ke permukaan untuk bernapas.

Ketika bernapas, Arapaima menggunakan kantung renang yang bertindak sebagai paru-paru, dan ketika ikan itu mengambil napas akan terdengar suara batuk yang dapat terdengar sampai kejauhan.

Arapaima bertahan hidup dengan memakan ikan, serangga, dan buah-buahan serta biji-bijian.

Selain itu, predator ganas ini juga dapat melompat ke luar air untuk menangkap burung, kadal, dan primata kecil yang tergantung rendah di pohon.

Baca juga: Ribuan Burung Pipit Mendadak Mati hingga Ikan Berlompatan di Pinggir Pantai, Ada Apa?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com