Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Antara Pecel Lele, Milan Fashion Week dan Stunting

Kompas.com - 01/04/2022, 15:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PERNAHKAH terbayangkan dalam kehidupan kita, sebuah keberuntungan dimulai dari hal-hal yang sepele?

Bahkan terkadang, secara matematis dan logika sekalipun kerap kita menjumpai keberuntungan dalam setiap babak kehidupan.

Suatu ketika, saya "disambati” hutangan oleh sahabat saya yang mantan jurnalis kawakan karena tidak bisa bayar listrik. Saya iklaskan untuk bantu saja tanpa ada embel-embel pinjaman.

Saya sadar dengan mentransfer dana untuk pembayaran listrik sahabat saya ini, maka saldo tabungan saya akan semakin cekak dari posisi tabungan yang sudah menipis sebulan terakhir ini.

Rupanya Sang Khalik pencipta kehidupan begitu “peduli” dengan kondisi tabungan saya yang mengenaskan.

Hanya dalam hitungan jam, keikhlasan saya ternyata diganjar dengan undangan menjadi pembicara di luar kota.

Transportasi dan akomodasi ditanggung pengundang dan honor sebagai pembicara pun lumayan. Gusti Alloh mboten nateh sareh.

Perjalanan hidup Nafa Salvana Yasmin, gadis usia 23 tahun asal Karawang, Jawa Barat ternyata ditentukan oleh keberadaan warung lele di pinggir jalan Dipati Ukur, di Kota Bandung.

Secara tidak sengaja, agensi model Who Knows Models menemukan talenta dan bakat tersembunyi dari mahasiswi Universitas Komputer Indonesia (Unikom) tersebut.

Nafa yang tidak memiliki pengalaman lenggak-lenggok di atas catwalk dan pengetahuan tentang dunia modeling akhirnya sepakat bekerja sama dengan agensi model dan saat ini malah direkrut oleh agensi The Clawn yang berbasis di Milan dan Paris usai tampil di dua ajang pekan mode bergengsi dan terbesar di dunia, yakni di Paris Fashion Week dan Milan Fashion Week 2022, beberapa waktu yang lalu.

Nafa yang lahir di Lhokseumawe, Aceh dan sejak kecil bersekolah di Karawang, kini menjadi model koleksi-koleksi brand ternama seperti Diesel, Capasa Milano, A.C.9 World dan Sunnei.

Mahasiswi Jurusan Desain Komunikasi Visual Unikom ini sekarang malah dilirik brand-brand ternama lainnya dan didapuk sebagai model papan atas oleh agensi model Eropa seperti Nevs Models di Inggris Raya (Kompas.com, 15 Maret 2022).

Keberuntungan Nafa Salvana Yasmin tidak saja karena makan pecel lele di warung di pinggir jalan.

Nafa memiliki tinggi badan 1,76 meter, sementara rata-rata tinggi badan perempuan di Indonesia hanya 1,54 meter.

Untuk ukuran tinggi perempuan berdasarkan World Data yang direlease 12 Agustus 2021, Indonesia menduduki peringkat 122 dunia di rata-rata tinggi penduduk dengan rentang usia 18 sampai 25 tahun.

Jika membandingkan negara lain, seperti Belanda, misalnya, rata-rata tinggi badan perempuannya di angka 1,70 meter

Sementara untuk pria Indonesia, rata-rata memiliki tinggi 1,66 meter dan menduduki urutan 115.

Belanda merupakan negara dengan tinggi badan pria yang paling jangkung sedunia, dengan rata-rata tinggi badan penduduk pria mencapai 1,84 meter (Kabarbanten.pikiran-rakyat.com, 12 Agustus 2021).

Pecel lele dan stunting

Melihat tinggi badan Nafa yang “jangkung’ untuk ukuran perempuan Indonesia sebenarnya merupakan anugerah.

Cita-cita dan impian hidup dari sulung tiga bersaudara itu kini terbentang luas. Paras wajahnya kini menghiasi majalah-majalah mode dunia dan baliho brand-brand ternama di berbagai belahan dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com