Pernyataan Ismail sejalan dengan pernyataan yang ia buat sebelumnya di Majelis Umum Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
Kala itu, pihaknya mengumumkan bahwa pembelajaran bahasa Melayu akan diwajibkan bagi mahasiswa asing yang mendaftar di universitas-universitas Malaysia.
Ismail sendiri adalah salah satu dari tiga wakil presiden UMNO.
Baca juga: Melihat Upah Minimum di Sejumlah Negara ASEAN, Mana yang Paling Tinggi?
Ia juga menyebut Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Noraini Ahmad juga telah setuju untuk melaksanakan usulan tersebut.
“Sudah saatnya kita berbangga dengan bahasa Melayu, karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk merasa canggung berbicara bahasa Melayu bahkan di panggung internasional, karena bahasa adalah jiwa bangsa,” kata Ismail.
Ia juga mengatakan Undang-Undang Dewan Bahasa dan Pustaka juga akan direvisi untuk mendukung upaya ini.
Undang-Undang akan direvisi untuk memberikan kekuatan penegakan terkait penyalahgunaan bahasa, termasuk mereka yang memasang papan tanda yang mengandung kesalahan bahasa.
Baca juga: Hubungan AS-Rusia Memanas, Begini Perbandingan Militer Keduanya