KOMPAS.com - Planet Uranus adalah planet ketujuh di galaksi Bima Sakti, di tata surya milik kita ini.
Uranus termasuk planet terbesar dari deretan planet di galaksi Bima Sakti.
Planet ini menyimpan banyak fakta menarik mulai dari pengambilan namanya, sistem cincinnya, hingga mengenai jumlah bulannya.
Berikut ini fakta planet Uranus:
Dilansir dari laman Universe Today, tak hanya Saturnus yang memiliki cincin, namun juga Uranus.
Sebenarnya, semua raksasa gas dan es memiliki sistem cincinnya sendiri dan Uranus adalah rangkaian cincin paling dramatis kedua di tata surya.
Cincin-cincin ini terdiri dari partikel-partikel yang sangat gelap dan ukurannya bervariasi dari mikrometer hingga sepersekian meter. Oleh karena itu cincin Uranus hampir tidak terlihat.
Uranus memiliki setidaknya 13 cincin, tapi yang paling terang adalah cincin epsilon. 11 di antaranya berukuran beberapa kilometer lebarnya.
Baca juga: 10 Fakta Saturnus yang Belum Banyak Orang Tahu
Nama Uranus diambil dari mitologi Yunani (bukan Romawi). Itu adalah satu-satunya planet di tata surya yang pengambilan namanya dari mitologi Yunani.
Dikutip dari laman NASA, planet ini ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1781. Awalnya planet itu dikira sebuah komet atau bintang.
Dua tahun kemudian objek itu diterima secara universal sebagai planet baru, sebagian karena pengamatan astronom Johann Elert Bode.
Komunitas ilmiah menerima saran Bode untuk menamakannya Uranus, dewa langit Yunani "Ouranos".
Sebelumnya planet itu hendak dinamai "Bintang George" oleh Herschel, tapi nama tersebut tidak populer di luar Inggris.
Masih dari Universe Today, meskipun planet Neptunus lebih jauh dari matahari dibanding Uranus, tapi Uranuslah yang mendapat julukan planet terdingin di tata surya.
Suhu di puncak awan Uranus (yang didefinisikan sebagai suhu permukaan) rata-rata 76 K (-197,2 derajat Celcius), yang dapat turun hingga 47 K (-226 derajat Celcius).