Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Unik Planet Uranus, Punya Cincin dan Memiliki Suhu Terdingin

Kompas.com - 24/03/2022, 07:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Planet Uranus adalah planet ketujuh di galaksi Bima Sakti, di tata surya milik kita ini.

Uranus termasuk planet terbesar dari deretan planet di galaksi Bima Sakti.

Planet ini menyimpan banyak fakta menarik mulai dari pengambilan namanya, sistem cincinnya, hingga mengenai jumlah bulannya.

Berikut ini fakta planet Uranus:

1. Uranus memiliki cincin

Dilansir dari laman Universe Today, tak hanya Saturnus yang memiliki cincin, namun juga Uranus.

Sebenarnya, semua raksasa gas dan es memiliki sistem cincinnya sendiri dan Uranus adalah rangkaian cincin paling dramatis kedua di tata surya.

Cincin-cincin ini terdiri dari partikel-partikel yang sangat gelap dan ukurannya bervariasi dari mikrometer hingga sepersekian meter. Oleh karena itu cincin Uranus hampir tidak terlihat.

Uranus memiliki setidaknya 13 cincin, tapi yang paling terang adalah cincin epsilon. 11 di antaranya berukuran beberapa kilometer lebarnya.

Baca juga: 10 Fakta Saturnus yang Belum Banyak Orang Tahu

2. Namanya diambil dari mitologi Yunani

Nama Uranus diambil dari mitologi Yunani (bukan Romawi). Itu adalah satu-satunya planet di tata surya yang pengambilan namanya dari mitologi Yunani.

Dikutip dari laman NASA, planet ini ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1781. Awalnya planet itu dikira sebuah komet atau bintang.

Dua tahun kemudian objek itu diterima secara universal sebagai planet baru, sebagian karena pengamatan astronom Johann Elert Bode.

Komunitas ilmiah menerima saran Bode untuk menamakannya Uranus, dewa langit Yunani "Ouranos".

Sebelumnya planet itu hendak dinamai "Bintang George" oleh Herschel, tapi nama tersebut tidak populer di luar Inggris.

3. Planet terdingin di tata surya

Masih dari Universe Today, meskipun planet Neptunus lebih jauh dari matahari dibanding Uranus, tapi Uranuslah yang mendapat julukan planet terdingin di tata surya.

Suhu di puncak awan Uranus (yang didefinisikan sebagai suhu permukaan) rata-rata 76 K (-197,2 derajat Celcius), yang dapat turun hingga 47 K (-226 derajat Celcius).

Uranus menjadi planet terdingin di tata surya karena planet itu mengeluarkan lebih sedikit panas daripada yang diserapnya dari matahari.

Selain itu tidak seperti planet lain yang memiliki inti sangat panas dan memancarkan radiasi inframerah, inti Uranus justru mendingin hingga tidak lagi memancarkan banyak energi.

Baca juga: Galaksi Alcyoneus, Galaksi Terbesar yang Ditemukan, Membuat Ilmuwan Bingung

4. Uranus mengorbit Matahari pada sisinya

Semua planet di tata surya berputar pada porosnya, dengan kemiringan yang mirip dengan Matahari. Kalaupun ada kemiringan, perbedaannya tidaklah terlalu jauh.

Namun Uranus unik, karena kemiringan aksial Uranus adalah 99 derajat. Dengan kata lain, planet ini berputar pada sisinya.

Semua planet terlihat sedikit seperti gasing berputar saat mengelilingi Matahari, tetapi Uranus lebih terlihat seperti bola yang menggelinding dalam pola melingkar.

5. Musim di Uranus sangat panjang

Satu hari sidereal di Uranus (yaitu waktu yang dibutuhkan planet untuk menyelesaikan satu rotasi pada porosnya) hanya sekitar 17 jam.

Tapi kemiringan Uranus begitu menonjol sehingga satu kutub atau kutub lainnya biasanya mengarah ke Matahari. Ini berarti bahwa satu hari di kutub utara Uranus berlangsung selama setengah tahun Uranus atau 84 tahun Bumi.

Jadi, jika Anda bisa berdiri di kutub utara Uranus, Anda akan melihat Matahari terbit di langit dan mengelilinginya selama 42 tahun.

Pada akhir "musim panas" yang panjang dan berlarut-larut ini, Matahari akhirnya akan turun ke bawah cakrawala. Ini akan diikuti oleh 42 tahun kegelapan, atau dikenal sebagai satu  "musim dingin" di Uranus.

Baca juga: Mengenal Tata Surya dan Beberapa Teori Pembentukan Tata Surya

6. Uranus memiliki 27 bulan

Bulan atau satelit alami dimiliki planet di tata surya. Para astronom telah mengonfirmasi keberadaan 27 satelit alam.

Tetapi sebagian besar, bulan-bulan ini kecil dan tidak beraturan. Jika semua massanya digabung, masih lebih kecil dari Triton, bulan terbesar Neptunus.

Bulan-bulan terbesar Uranus antara lain Miranda, Ariel, Umbriel, Oberon, dan Titania.

Masing-masing bulan ini sangat gelap, dengan ikatan rendah dan albedo geometris. Ariel paling terang sedangkan Umbriel paling gelap.

7. Planet pertama yang ditemukan di zaman modern

Sebagian besar planet di tata surya dilihat dengan mata telanjang dan dikenal sejak zaman kuno. Tapi Uranus adalah planet pertama yang ditemukan setelah penemuan teleskop.

Uranus direkam pertama kali pada 1690 oleh John Flamsteed, yang mengira itu adalah bintang di konstelasi Tauri.

Tapi baru disadari itu adalah planet setelah Sir William Herschel melakukan pengamatannya pada 1781.

8. Uranus dapat dilihat dengan mata telanjang

Meski penemuannya menggunakan teleskop, tapi Anda bisa melihat planet Uranus secara langsung. Pada magnitudo 5,3, Uranus dalam skala kecerahan yang dapat dilihat oleh mata manusia.

Sayangnya, Anda harus memastikan bahwa langit malam sangat gelap (yaitu tidak ada polusi cahaya), dan harus tahu persis ke mana harus mencari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com