Namun, satu dari tiga orang masih belum terinformasi secara memadai oleh sistem peringatan dini.
Dan, terlalu sering peringatan itu justru tidak sampai kepada mereka yang paling membutuhkannya.
Baca juga: Lyme Disease, Perkembangannya di AS, dan Pengaruh Iklim
Laporan WMO tentang statistik bencana selama 50 tahun terakhir, rentang 1970-2019 menunjukkan bahwa lebih dari 11.000 bencana terkait dengan cuaca, iklim, dan bahaya terkait air.
Hal itu hampir sama dengan satu bencana per hari. Setidaknya ada 2 juta kematian, atau 115 per hari.
Menurut WMO, jumlah bencana telah meningkat lima kali lipat dalam 50 tahun terakhir ditambah biaya ekonomi yang melonjak.
Tren itu diperkirakan akan terus berlanjut.
Baca juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi, Berikut Prediksi BMKG soal Puncak Musim Penghujan
Namun, kabar baiknya, jumlah korban terus menurun hampir tiga kali lipat berkat perkiraan cuaca yang telah lebih baik dan perencanaan manajemen bencana yang lebih terkoordinasi.
Kendati demikian, masih banyak lagi yang harus dilakukan.
Ada kesenjangan besar dalam pengamatan cuaca, terutama di negara-negara tertinggal dan berkembang di pulau kecil.
Kesenjangan ini menimbulkan risiko terhadap keakuratan peringatan dini secara lokal dan global.
Baca juga: Penjelasan soal Potensi Gempa Megathrust dan Perlunya Mengakhiri Kepanikan...