Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bagian Tubuh Paling Sensitif pada Manusia, Mana Saja?

Kompas.com - 22/03/2022, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagian tertentu dalam tubuh memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan bagian lainnya.

Kondisi demikian, membuat beberapa bagian tubuh terasa lebih peka terhadap rangsangan seperti nyeri ataupun sentuhan ringan.

Seperti saat terbentur, terjatuh, ataupun tidak sengaja teriris pisau, tubuh yang terkena tersebut pasti akan merasakan sakit.

Biasanya, seseorang secara refleks akan melindungi alat vitalnya untuk menghindari benturan yang dapat menyebabkan rasa sakit. Sebab, bagian tubuh ini dirasa yang paling sensitif dari bagian lain.

Baca juga: Suka Mengonsumsi Makanan Pedas? Kenali Baik Buruknya bagi Tubuh

Namun, tahukah Anda jika sebenarnya ada bagian tubuh paling sensitif lain, terutama terhadap rasa nyeri atau sakit?

Bagian tubuh paling sensitif

Dikutip dari Men’s Health dan The Guardian, berikut 5 bagian tubuh paling sensitif:

1. Ujung jari

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Neurology, menunjukkan bahwa ujung jari lebih sensitif dibanding seluruh bagian tubuh.

Itulah mengapa saat tersayat kertas atau tertusuk jarum kecil sekalipun, Anda akan merasakan sakit dan meringis.

Sebab, ujung jari penuh dengan ujung saraf yang akan mengirimkan sinyal nyeri atau sakit langsung ke otak.

Semakin banyak ujung saraf, semakin banyak pula sinyal nyeri yang secepat kilat terkirim ke otak.

Tak hanya itu, sinyal yang diterima oleh otak pun jauh lebih kuat dari bagian tubuh lain seperti lengan.

Baca juga: Olahraga Berlebihan Berbahaya, Ini Cara Mengukur Kemampuan Tubuh Berolahraga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com