Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Driver dan Pelanggan Gojek serta Tokopedia Bisa Dapat Saham GoTo?

Kompas.com - 19/03/2022, 17:15 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Program ini akan diprioritaskan kepada para mitra Gojek yang memiliki kriteria aktif, setia dan sudah lama bergabung sebagai anggota aktif.

Namun, Program Saham Gotong Royong akan dapat dilaksanakan setelah perusahaan sudah resmi menjadi persuahaan publik dan mendapat penyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kemudian, untuk pengumuman IPO GoTo, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo mengatakan bahwa pihaknya akan menginformasikan mitra pengemudi Gojek melalui aplikasi Gojek.

“Terkait program ini kami akan menginformasikan detailnya lebih lanjut kepada mitra driver, merchant, dan konsumen yg terpilih melalui aplikasi GojekTokopedia, GoBiz atau email sepanjang hari ini,” kata Andre dalam acara Due Diligence Meeting and Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Seperti GoTo dan Bukalapak, Amazon dan Tesla Dulu Juga di Posisi Rugi Saat IPO di Wall Street

Komentar driver gojek terkait program ini

Salah satu mitra pengemudi Gojek 001 Mulyono mengatakan dirinya akan memilih saham GoTo sebagai bentuk rasa memiliki kepada perusahaan.

“Kalau untuk saat ini mungkin saya pilih GoTo. Paling tidak kita ikut memiliki Gojek,” kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui Instagram, Rabu (16/3/2022).

Dirinya merupakan mitra pengemudi gojek pertama yang sudah bergabung sejak Agustus 2010 dan masih aktif hingga saat ini.

Mulyono menyampaikan terima kasihnya ke perusahaan karena sudah mengajak mitra pengemudi Gojek untuk ikut memiliki perusahaan dalam bentuk saham.

“Pastinya terima kasih buat GoTo yang sudah memperhatikan mitranya,” ujarnya.

Baca juga: Cermati Kinerja GoTo Jelang IPO: Catatkan Rugi Bersih sejak Didirikan hingga Akui Bakal Sulit Cetak Laba

Komentar konsumen Tokopedia

Dilansir dari Kompas.com (17/3/2022), seorang konsumen Tokopedia dengan Level Gold bernama Wahyudi mengatakan sudah mendapatkan penawaran untuk memesan saham GoTo.

Penawaran tersebut diketahuinya melalui notifikasi aplikasi Tokopedia.

"Sudah, tadi pagi dapatnya. Saya dapatnya dari Tokopedia," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (16/3/2022) malam.

Notifikasi tersebut tertulis bahwa dia dapat membeli saham GoTo seharga Rp 316 hingga Rp 346 per lembarnya.

Selain itu, dalam notifikasi tersebut dia juga dapat memesan hingga 28 lot saham atau setara dengan 2.800 lembar saham GoTo.

Akan tetapi Wahyudi tidak mengambil penawaran tersebut, karena dia sudah terlanjur memesan saham GoTo di sekuritas.

"Saya tidak ambil alokasi pasti dari Tokopedia. Karena saya lebih pilih dari periode penawaran awal dari sekuritas. Berharap dapat porsi yang lebih banyak dari yang ditawarkan Tokopedia," ungkapnya.

(Sumber: Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu | Editor Aprillia Ika, Erlangga Djumena, Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com