Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Driver dan Pelanggan Gojek serta Tokopedia Bisa Dapat Saham GoTo?

KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah mengumumkan rencana penawaran umum perdana atau Initial Publik Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/3/2022).

GoTo berencana meluncurkan Program Gotong Royong untuk memberi kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif dan setia, dan seluruh karyawan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari IPO.

Dengan adanya program tersebut maka para driver, pedagang, konsumen, dan karyawan akan diberikan prioritas untuk memesan saham GoTo di masa penawaran umum perdana.

Hal tersebut menjadi kabar gembira bagi para konsumen dan pedagang dari Gojek, Tokopedia maupun GoTo Financial.

Alokasi 4,3 miliar lembar saham

Dilansir dari Kompas.com (16/3/2022), alokasi saham yang dapat dipesan oleh konsumen dan pedagang sejumlah 4,3 miliar lembar saham Seri A.

Adanya alokasi saham tersebut membuat pedagang dan konsumen di ekosistem GoTo memiliki prioritas memiliki saham GoTo dengan harga penawaran.

“Alokasi saham jatah pasti untuk Program Konsumen dan Pedagang merupakan bagian dari porsi penjatahan pasti,” tulis manajemen GoTo pada Prospektus, Rabu (16/3/2022).

Program ini merupakan suatu bentuk penghargaan kepada konsumen dan pedagang atas loyalitasnya karena telah berkontribusi pada kemajuan ekosistem GoTo.

Kriteria konsumen dan pedagang

Kriteria pedagang yang mendapat prioritas saham GoTo saat IPO adalah dilihat dari lamanya mereka bergabung dengan ekosistem GoTo dan keaktifannya.

Sementara untuk konsumen GoTo akan dilihat dari loyalitasnya pada sistem loyalty di Gojek dan Tokopedia, yakni GoClub dan Toko Rewards.

Nantinya, saham jatah pasti yang dialokasikan kepada peserta bersifat tidak wajib. Sehingga jika terdapat sisa saham yang tidak diambil oleh peserta akan ditawarkan kepada masyarakat.

Selain pedagang dan konsumen, GoTo juga memberikan saham kepada mitra pengemudi Gojek dalam Progam Saham Gotong Royong.

Driver Gojek

Dilansir dari Kompas.com (16/3/2022), para mitra pengemudi Gojek akan mendapatkan kesempatan menjadi pemegang saham dari GoTo.

Nantinya mitra pengemudi Gojek terpilih akan diberikan opsi memilih/menerima saham GoTo atau uang tunai.

Sebagai informasi, GoTo akan memberikan sahamnya kepada 600.000 mitra pengemudi dalam Program Gotong Royong.

Program ini akan diprioritaskan kepada para mitra Gojek yang memiliki kriteria aktif, setia dan sudah lama bergabung sebagai anggota aktif.

Namun, Program Saham Gotong Royong akan dapat dilaksanakan setelah perusahaan sudah resmi menjadi persuahaan publik dan mendapat penyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kemudian, untuk pengumuman IPO GoTo, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo mengatakan bahwa pihaknya akan menginformasikan mitra pengemudi Gojek melalui aplikasi Gojek.

“Terkait program ini kami akan menginformasikan detailnya lebih lanjut kepada mitra driver, merchant, dan konsumen yg terpilih melalui aplikasi GojekTokopedia, GoBiz atau email sepanjang hari ini,” kata Andre dalam acara Due Diligence Meeting and Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (15/3/2022).

Salah satu mitra pengemudi Gojek 001 Mulyono mengatakan dirinya akan memilih saham GoTo sebagai bentuk rasa memiliki kepada perusahaan.

“Kalau untuk saat ini mungkin saya pilih GoTo. Paling tidak kita ikut memiliki Gojek,” kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui Instagram, Rabu (16/3/2022).

Dirinya merupakan mitra pengemudi gojek pertama yang sudah bergabung sejak Agustus 2010 dan masih aktif hingga saat ini.

Mulyono menyampaikan terima kasihnya ke perusahaan karena sudah mengajak mitra pengemudi Gojek untuk ikut memiliki perusahaan dalam bentuk saham.

“Pastinya terima kasih buat GoTo yang sudah memperhatikan mitranya,” ujarnya.

Komentar konsumen Tokopedia

Dilansir dari Kompas.com (17/3/2022), seorang konsumen Tokopedia dengan Level Gold bernama Wahyudi mengatakan sudah mendapatkan penawaran untuk memesan saham GoTo.

Penawaran tersebut diketahuinya melalui notifikasi aplikasi Tokopedia.

"Sudah, tadi pagi dapatnya. Saya dapatnya dari Tokopedia," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (16/3/2022) malam.

Notifikasi tersebut tertulis bahwa dia dapat membeli saham GoTo seharga Rp 316 hingga Rp 346 per lembarnya.

Selain itu, dalam notifikasi tersebut dia juga dapat memesan hingga 28 lot saham atau setara dengan 2.800 lembar saham GoTo.

Akan tetapi Wahyudi tidak mengambil penawaran tersebut, karena dia sudah terlanjur memesan saham GoTo di sekuritas.

"Saya tidak ambil alokasi pasti dari Tokopedia. Karena saya lebih pilih dari periode penawaran awal dari sekuritas. Berharap dapat porsi yang lebih banyak dari yang ditawarkan Tokopedia," ungkapnya.

(Sumber: Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu | Editor Aprillia Ika, Erlangga Djumena, Akhdi Martin Pratama)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/19/171500965/benarkah-driver-dan-pelanggan-gojek-serta-tokopedia-bisa-dapat-saham-goto-

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke