Stres atau depresi bisa membuat tubuh memproduksi keringat lebih banyak dan dengan aroma yang lebih kuat dari biasanya.
Orang yang mengidap gangguan mental sering mengalami hiperhidrosis, yaitu keluarnya keringat dari wajah, ketiak dan kaki secara berlebihan dan tak ada hubungannya dengan aktivitas fisik seperti olah raga.
2. Diabetes
Ketika tubuh tak bisa memproduksi insulin atau memproduksi insulin namun tak bisa memanfaatkannya dengan benar sehingga kadar gula dalam darah menumpuk, maka akan terjadi komplikasi yang disebut diabetic ketoacidosis atau DKA.
Pada saat terjadi komplikasi ini, tubuh akan membentuk ketones dalam jumlah banyak, dan zat yang berbau manis seperti buah ini akan keluar lewat urin juga keringat.
Ketika keringat Anda tiba-tiba berbau asam wangi seperti buah, waspadalah. Bisa jadi Anda sudah mengidap prediabetes
Baca juga: Memiliki Keluarga dengan Riwayat Diabetes? Lindungi Diri dengan Pola Makan Berikut Ini
3. Infeksi vagina
Berbagai bakteri bisa menyebabkan infeksi vagina. Dan infeksi ini bisa menimbulkan bau tak sedap yang menyengat.
Bacterial vaginosis adalah infeksi yang paling sering menyerang wanita dan bisa membuat area vagina berbau sedikit amis seperti ikan.
4. Infeksi kulit
Sama seperti vagina, kulit yang terkena infeksi bakteri juga bisa berbau tak enak. Infeksi kulit sering terjadi di area kulit kepala atau jari-jari kaki.
5. Kanker
Kanker juga bisa memicu bau keringat tak sedap.
Luka karena kanker, adalah yang bisa menyumbang bau tubuh tak enak ini.
Selain karena luka terbuka, bau tak enak pada pasien kanker juga bisa disebabkan karena pengonsumsian obat-obatan khusus dalam jangka waktu lama.
Baca juga: 5 Superfood Penangkal Kanker, Beberapa Mudah Didapat dan Murah