Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Ledakan Bom Hotel yang Menggemparkan Seluruh Dunia

Kompas.com - 16/03/2022, 20:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Beberapa tahun sekali, publik dikejutkan dengan berita serangan bom yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Biasanya, tujuan mereka melancarkan aksinya untuk membuat masyarakat takut dan merasa terancam.

Jumlah pelaku ini bermacam-macam, bisa saja dilakukan sendiri atau berkelompok. Motifnya pun beragam, dalam penelitian Wicaksono (2018) dalam satu tragedi bom bunuh diri di Surabaya saja terdapat lebih dari tiga motif. Namun, yang paling menonjol adalah karena terpapar radikalisme.

Tak main-main, pelaku selalu menyasar tempat umum yang ramai dikunjungi atau tempat-tempat vital nan penting, seperti markas kepolisian. Maka dari itu, korban yang terdampak pun cukup banyak, baik secara fisik atau mental.

Salah satu tempat yang sering menjadi sasaran empuk adalah hotel. Dalam siniar Tinggal Nama seri Hampir Tinggal Nama bertajuk "Ledakan di Malam Tahun Baru", dikisahkan bahwa Hotel All Star dibom oleh pelaku misterius pada saat acara malam tahun baru.

Ledakan itu lantas memakan banyak korban tak bersalah.

Ternyata, masih banyak serangan bom lainnya yang terjadi di hotel seluruh dunia. Kebanyakan dari hotel-hotel ini pun memiliki reputasi kelas atas. Lantas, apa sajakah tragedi nahas yang menimpa hotel-hotel tersebut?

1. Serangan Bom di Hotel Hilton Taba

Pada Kamis malam, 7 Oktober 2004, sebuah serangan bom menargetkan Hotel Hilton Taba di Mesir. Serangan bom berhasil menghancurkan sepuluh lantai hotel ini yang berada di kawasan wisata ternama.

Baca juga: 5 Misteri Gunung yang Belum Terpecahkan hingga Saat Ini

Dilaporkan 36 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Setelah diinvestigasi, polisi Mesir menyatakan pelakunya berjumlah 13 orang yang diduga tergabung dalam kelompok teroris Al-Qaeda. Para tersangka menggunakan bom mobil dalam aksinya.

2. Serangan di Sharm el-Sheikh

Masih dari Mesir, pada 23 Juli 2005, dua bom mobil dan satu bom koper meledak di hotel-hotel dan pusat belanja Sharm el-Sheikh. Tragedi ini menewaskan 64 orang dan melukai 200 lainnya termasuk beberapa warga negara asing.

Dalam serangannya, terdapat dua ledakan. Pertama terjadi di Pasar Lama. Kemudian diikuti oleh dua ledakan lagi di Naama Bay, letak hotel mewah itu berada.

Pelaku dari pengeboman ini masih satu jaringan dengan Al-Qaeda, yaitu Brigade Abdullah Azzam yang berada di Suriah dan Mesir. Selain itu, mereka juga merupakan pelaku dari kasus-kasus pengeboman lainnya di sekitar Mesir.

3. Serangan Bom di Hotel Serena

Selanjutnya adalah serangan bom bunuh diri di Hotel Serena, Afghanistan, pada 14 Januari 2008. Setidaknya ada enam orang yang tewas pada tragedi itu.

Melansir Kompas.com, dua pelaku berusaha memasuki hotel mewah yang dijaga sangat ketat ini. Setelah berhasil, mereka langsung melemparkan granat tangan ke arah para penjaga.

Malangnya, dua dari mereka tewas seketika. Sementara itu, pelaku ketiga meledakkan dirinya di dalam hotel, persisnya ruangan gym dan spa.

4. Serangan di Hotel di Mumbai

Pada 26 sampai 29 November 2008, terjadi peristiwa serangan terhadap Hotel Taj Mahal dan Trident/Oberoi Hotel di Mumbai. Dalam rentang waktu itu, pelaku melakukan berbagai rangkaian kejahatan, seperti penembakan, peledakan, dan penyanderaan.

Baca juga: Pertarungan Sengit Sura dan Baya, Fabel Cikal Bakal Nama Kota Surabaya

Diketahui aksi ini merupakan serangan teroris yang terkoordinasi dan terjadi di sekitar Mumbai.

Tak hanya satu tempat, serangan-serangan tersebut juga terjadi di stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai, dua hotel lima bintang, yaitu Oberoi/Trident dan Taj Mahal Palace, Rumah Sakit Cama, hingga kantor polisi.

Pelaku kejahatan ini adalah kelompok bernama Deccan Mujahidin yang mengaku pada media melalui kiriman surel. Namun, media lainnya menyebutkan bahwa tiga tersangka yang telah berhasil ditahan mengaku sebagai anggota Lashkar-e-Taiba di Pakistan.

5. Ledakan di Hotel Ritz Calton dan JW Marriott

Selain negara-negara tersebut, Indonesia juga pernah mengalami serangan terorisme yang sangat menggemparkan. Tragedi ini dikenal sebagai Pengeboman Mega Kuningan 2009.

Dua hotel yang menjadi sasaran adalah Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada Jumat pagi, 17 Juli 2009. Peristiwa ini menewaskan 9 orang korban dan melukai 50 orang lainnya.

Polri mendeteksi ada 11 orang yang diduga terlibat dalam pengeboman tersebut. Diyakini, Noordin M Top adalah dalang utama dan Ibrohim merupakan orang dalam di Hotel Ritz-Carlton yang menyelundupkan bom.

Dengarkan kelanjutan seri Hampir Tinggal Nama melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar kalian tak ketinggalan untuk menebak pelaku pengeboman di malam yang penuh kebahagiaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com