Obat kimia paracetamol merupakan obat pereda nyeri dan peredam demam.
Umumnya, paracetamol digunakan untuk mengobati beragam penyakit, seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, dan demam.
Paracetamol mampu mengurangi rasa sakit namun tidak menyembuhkan peradangan atau pembengkakan yang terjadi.
Baca juga: Waspadai, Bahaya di Balik Hobi Minum Kopi Saset
Dikutip dari WebMD, Sabtu (5/2/2022), konsumsi obat kimia sildenafil yang berkebihan (overdosis) dapat berakibat pada kesulitan napas, pingsan, penurunan fungsi pengelihatan dan pendengaran, serta ereksi yang terjadi selama 4 jam atau lebih.
Jika tidak segera ditangani, hal tersebut dapat membahayakan. Pada kasus ereksi yang berkepanjangan misalnya, apabila tidak segera mendapatkan tindakan medis bisa berakibat pada masalah permanen.
Sementara bagi penderita sakit jantung, konsumsi obat kimia sildenafil yang berlebihan dapat mengakibatkan nyeri di dada, rahang, lengan kiri, pusing, dan mual.
Beberapa gejala yang sering ditimbulkan ketika seseorang mengalami overdosis obat kimia sildenafil, di antaranya:
Baca juga: Temuan Kopi Mengandung Sildenafil dengan Logo BPOM Palsu yang Bisa Sebabkan Kanker