Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 4 Maret 2022: Kasus Omicron Siluman di Indonesia Mencapai 330

Kompas.com - 04/03/2022, 08:45 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Varian siluman ini, kan, dibilang BA.2, kenapa dibilang begitu karena biasanya (pada varian) Omicron protein S-nya tidak bisa kita deteksi karena ada mutasi di protein S-nya," ujar Nadia.

Terkait gejalanya, Nadia mengatakan gejala Omicron siluman BA.2 cenderung sama dengan infeksi varian lain yakni gangguan pada saluran pernapasan.

Nadia pun membeberkan beberapa gejala Omicron siluman yang paling banyak dikeluhkan pasien, di antaranya:

  • Sakit tenggorokan
  • Demam
  • Pilek atau hidung meler
  • Tubuh terasa pegal dan meriang.

Baca juga: Mengapa Amerika Serikat Terlibat di Perang Rusia dan Ukraina?

Update corona dunia

Berikut update corona dari beberapa negara di dunia:

1. Jepang

Dilansir dari NDTV, Kamis (3/3/2022), Jepang dikabarkan akan melonggarkan aturan bagi pelajar asing, meskipun Omicron sedang mewabah.

Perdana Menteri Fumio Kishida akan meningkatkan jumlah orang yang dapat memasuki Jepang menjadi 7.000 per hari, sebelumnya 5.000 per hari.

Sementara itu, siswa akan dibebaskan dari aturan masuk harian dan dipertimbangkan dalam kategori terpisah.

Langkah itu akan memperpanjang pelonggaran langkah-langkah ketat perbatasan negara itu awal pekan ini yang membuka pintu bagi lebih banyak siswa dan pekerja asing di tengah kritik dari para pemimpin bisnis dan pendidik.

2. Korea Selatan

Sebagaimana diberitakan Nikkei Asia, Kamis (3/3/2022), Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum dinyatakan positif terkena virus corona.

Kasus infeksi harian Covid-19 di Korea Selatan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya minggu ini. Hal itu didorong karena adanya varian Omicron.

Kim telah mengarahkan upaya anti-virus negara itu, mengadakan pertemuan rutin dengan pejabat dan ahli, dan mengunjungi fasilitas medis dan pendidikan untuk memeriksa pekerjaan karantina dan mempromosikan vaksinasi.

3. Rusia

Ibu kota Rusia Moskow, tidak akan lagi mengharuskan penduduk setempat menggunakan kode QR untuk membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi atau kebal terhadap Covid-19 dan menghapus semua pembatasan di tempat-tempat hiburan dan olahraga.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan situasi di kota secara bertahap menjadi normal dengan lebih sedikit infeksi dan rawat inap yang dilaporkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com