Setahun kemudian, Bell pindah ke Boston, Amerika Serikat, dan mulai mengerjakan perangkat yang dikenal dengan telegraf harmonik.
Dia mendapatkan dukungan finansial dari investor lokal Thomas Sanders dan Gardiner Hubbard untuk mengerjakan proyek-proyeknya tersebut.
Pada tahun 1873 hingga 1874, Bell berusaha keras untuk menyempurnakan telegraf harmonis.
Dikutip dari kompas.com, (8/10/2021), pada 11 Juli 1877, Bell menikah dengan Mable Hubbard, putri dari Gardiner Hubbard. Diketahui Mable merupakan penyandang tuli sejak masa kanak-kanak.
Mereka kemudia dikaruniai empat orang anak, dua putra dan dua putri. Namun, kedua putra mereka meninggal saat masih bayi.
Nasib ibu dan istrinya yang sama-sama tuli, disebut sebagai alasan utama Bell perhatian lebih pada teknologi suara.
Baca juga: Alexander Graham Bell, Penemu Telepon Era Revolusi Industri
Dilansir dari History, pada tahun 1871 Bell mengerjakan telegraf harmonik. Alat tersebut merupakan perangkat yang memungkinkan mengirimkan beberapa pesan melalui kabel di saat yang bersamaan.
Bell menjadi sibuk mencari cara untuk mengirimkan suara manusia melalui kabel.
Pada tahun 1875, Bell, dengan bantuan rekannya Thomas Watson, telah menemukan penerima sederhana yang dapat mengubah listrik menjadi suara.
Pada tanggal 7 Maret 1876, Bell diberikan hak patennya atas telepon. Beberapa hari kemudian, dia melakukan panggilan telepon pertama kepada Watson.
Diduga Bell mengucapkan kata "Mr. Watson, datanglah ke sini, saya ingin bertemu".
Pada tahun 1877, Bell Telepone company atau yang sekarang dikenal sebagai AT&T didirikan.
Baca juga: Bukan Graham Bell, Antonio Meucci Disebut Penemu Telepon Pertama, Benarkah?
Selain menemukan telepon, Bell juga mengerjakan ratusan proyek dalam karirnya dan menerima paten di berbagai bidang.
Berikut beberapa penemuan terkenalnya:
Pada tahun 1880, Bell dianugerahi Penghargaan Volta Perancis, dan dengan uang tersebut, dia mendirikan fasilitas yang didedikasikan untuk penemuan ilmiah Laboratorium Volta di Washington D.C., Amerika Serikat.