Masyarakat berhak memperoleh bantuan yang mereka butuhkan. Tidak ada pihak yang boleh menghalangi bantuan yang diberikan pada masyarakat.
Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Berpotensi Jadi Perang Dunia III, Indonesia Bisa Apa?
IHL melarang adanya penyiksaan dan perlakuan buruk lainnya terhadap para tahanan, dalam hal ini adalah tahanan perang, terlepas dari apa pun yang telah mereka perbuat sebelumnya.
Seseorang yang ada di dalam tahanan identik dengan orang yang tak lagi memiliki kuasa untuk mempertahankan dirinya, mereka ada di posisi yang lemah dan di bawah kekuasaan pihak lain.
Namun, tahanan harus tetap diberi makanan dan minuman. Itu adalah hak dasarnya.
Mereka juga harus diizinkan untuk tetap bisa berkomunikaai dengan orang-orang yang mereka cintai.
Semua itu demi menjaga martabat mereka, dan membiarkan mereka tetap hidup, baik fisik juga mentalnya.
Baca juga: Hubungan AS-Rusia Memanas, Begini Perbandingan Militer Keduanya
IHL megatur bahwa dalam perang, petugas medis harus tetap diizinkan untuk menjalankan tugasnya.
Mereka tidak boleh dihalang-halangi, diganggu, apalagi menjadi target sasaran perang.
Keberadaan petugas medis menyelamatkan nyawa-nyawa korban perang, bahkan sering kali hal itu mereka lakukan di saat-saat yang sangat membahayakan.
Pihak-pihak yang terluka, entah dari pihak mana mereka berasal, juga berhak untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Ukraina Trending di Twitter, Ini Alasan Rusia Lancarkan Perang
Terakhir, IHL juga fokus pada bagaimana caranya agar jatuhnya korban perang dapat diminimalisasi, perang itu secepatnya bisa diakhiri, dan kehidupan bisa kembali damai.
Teknologi senjata semakin mengalami kemajuan dari waktu ke waktu, IHL memandang perubahan itu juga harus terjadi pada aturan perang yang semestinya harus disesuaikan dari waktu ke waktu.
Perang harus memiliki peta target sasaran, keluarkan masyarakat sipil dan pihak-pihak yang tidak terkait lainnya dari daftar sasaran itu.
Baca juga: Mengapa Rusia Menyerang Ukraina dan Apa yang Diincar Putin?
Di masa depan, perang mungkin akan banyak melibatkan robot-robot otonom, tapi apakah robot akan memiliki kemampuan untuk membedakan mana target perang dan masyarakat yang tak boleh diserang?
Ini menjadi hal yang perlu menjadi perhatian bersama.
Intinya, tak peduli seberapa canggih dan rumit senjata atau alat perang di masa depan, semua tetap harus ada di bawah hukum perang yang berlaku.
IHL menjaga martabat manusia di masa perang dan memastikan hidup bersama kembali dapat dilakukan setelah peluru terakhir dalam peperangan ditembakkan.
Baca juga: Alasan Mengapa Rusia Rebut Chernobyl dari Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.