Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Material Tempat Jemuran Indoor Maupun Outdoor

Kompas.com - 26/02/2022, 17:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tempat jemuran merupakan area penting dalam suatu hunian agar penghuninya bisa mencuci dan menjemur pakaian sehari-hari. 

Selain itu, jemuran sebaiknya juga dapat diletakan di dalam dan di luar ruangan. 

Sebab apabila kondisi cuaca panas, menjemur pakaian di luar ruangan tentu akan cepat kering. 

Namun apabila cuaca mendung atau sedang hujan, diperlukan pula jemuran di dalam ruangan atau indoor agar tetap dapat mengeringkan pakaian di saat musim hujan. 

Baca juga: Ingat, Menjemur Cucian di Dalam Rumah Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Lalu, apa saja material yang dibutuhkan agar jemuran indoor dan outdoor bisa bermanfaat?

Bahan tempat jemuran

Arsitek dari SAIA Architecture Ariko Andikabina mengatakan, penting untuk memperhatikan alas yang dipakai untuk jemuran indoor maupun outdoor.

Sebab, alas ini nantinya mampu menyerap air atau mengalirkan air cucian atau tidak.

"Sebaiknya untuk jemuran lantai alas menggunakan bahan yang bisa meresepkan air, atau minimal mengalirkan air," ujar Ariko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Ia menambahkan, alas tempat jemuran baik indoor maupun outdoor yang mampu menyerapkan air yakni rumput, konblok, atau menggunakan batu split yang ditabur.

Sementara, untuk alas tempat jemuran yang bisa mengalirkan air yakni keramik atau semen yang dibuat dengan kemiringan tertentu dan saluran buang.

"Tapi biasanya kalau area jemuran termasuk taman itu tidak perlu saluran buang ya, karena diresapkan ke tanah. Angin-angin itu penting untuk jemuran, terutama ketika panas matahari sedang kurang," lanjut dia.

Baca juga: Catat, 7 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Menyetrika Pakaian

 

Hindari pemilihan lantai licin

Di samping itu, dosen arsitektur di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Purwanto Setyo Nugrono mengungkapkan, tempat jemuran di indoor umumnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan rumah pada lahan sempit.

"Kelebihan jemuran indoor adalah tidak perlu takut jemuran jadi basah saat turun hujan," ujar Purwanto saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Ia menjelaskan, efektifitas pengeringan pada jemuran sangat tergantung pada pemanasan sinar matahari lewat atap transparan dan aliran angin/udara pada area jemuran.

"Karena berada dalam ruangan, lantai pada area jemuran indoor harus diperhatikan. Hindari penggunaan material lantai yang licin," imbuhnya.

Untuk material lantai yang direkomendasikan ini yang bersifat mudah menyerap air.

Sementara, penutup lantai dengan material seperti Batu andesit dapat digunakan untuk area jemur.

Baca juga: Hindari, Ini 6 Kesalahan yang Dilakukan Saat Menjemur Pakaian

Atap kaca menjadi alternatif jemuran indoor

Pada bagian atas atau atap jemuran, Purwanto menyampaikan, pemilik rumah bisa memakai atap transparan.

Untuk material yang dipilih bisa kaca (genting kaca atau kaca dengan frame) atau menggunakan penutup fiber.

Tidak hanya jemuran indoor saja yang perlu perawatan, jemuran outdoor juga perlu adanya perawatan, terlebih jika jemuran menggunakan kawat yang rentan berkarat saat terkena air hujan.

"Kawat untuk jemuran sebaiknya anti karat atau diberi pelapis. Jika kawat berkarat, biasanya akan meninggalkan noda pada pakaian," ujar Purwanto.

Dia juga merekomendasikan untuk menggunakan tambang plastik sebagai gantungan jemuran, meskipun setelah beberapa lama digunakan harus dikencangkan lagi karena biasanya akan memuai jika terkena beban.

Baca juga: 4 Dampak Buruk Menjemur Pakaian di Luar Ruangan Terbuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com