Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghilangkan Noda Darah pada Pakaian

Kompas.com - 12/12/2021, 16:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Ketika menstruasi, darah bisa menembus pembalut dan mengenai celana dalam juga pakaian.

Bahkan terkadang, darah menstruasi juga bisa menembus pembalut dan mengenai sprei tempat tidur.

Noda darah yang ada biasanya akan susah hilang jika noda darah sudah mengering dengan sempurna.

Noda darah, baik dari menstruasi atau luka terbuka, memang meninggalkan noda yang cukup susah hilang jika mengenai serat kain pada pakaian, sprei, atau juga karpet.

Untuk menghilangkan noda darah terkadang tak cuma butuh air dan deterjen biasa. Anda harus menggunakan bahan dan tips ekstra agar noda darah bisa hilang dengan maksimal dan tak membuat pakaian Anda dihiasi noda kecokelatan.

Baca juga: Ini Cara Mencuci Boneka agar Buah Hati Terbebas dari Kuman

Cara menghilangkan noda darah

Melansir dari Reader's Digestuntuk menghilangkan noda darah, Anda membutuhkan beberapa peralatan dan bahan seperti berikut ini:

  • Spon atau kain yang kering dan bersih.
  • Cuka atau hidrogen peroksida.
  • Larutan penghilang noda.
  • Sabun deterjen.
  • Larutan pemutih.

Ilustrasi mencuci pakaian, mengeringkan pakaian di mesin cuci. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi mencuci pakaian, mengeringkan pakaian di mesin cuci.
Setelah bahan disiapkan, segera hapus noda darah pada pakaian atau karpet dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Cuci noda di air yang mengalir sambil digosok menggunakan spons bersih hingga noda berkurang cukup banyak.

2. Jika noda darah masih basah ketika Anda mencucinya, Anda cukup mengucurkan cuka untuk membuat noda hilang maksimal.

3. Namun jika noda darah sudah terlanjur kering ketika Anda mencucinya, taburkan hidrogen peroksida di area yang dihiasi noda. Kemudian gosok perlahan menggunakan spons.

4. Jika noda masih membandel, gunakan larutan atau deterjen penghilang noda yang memiliki properti perombak enzim. Properti tersebut akan efektif merombak protein pada noda darah, rumput, atau minyak.

5. Kemudian cuci pakaian menggunakan air bersih dan deterjen biasa. Jika pakaian berwarna putih, gunakan larutan pemutih agar pakaian kembali putih seperti sedia kala.

Jangan mencuci noda darah menggunakan air hangat, karena air hangat bisa membuat noda menempel lebih kuat.

Untuk hasil yang bersih maksimal, segera cuci noda darah ketika darah masih belum kering. Jika darah sudah mengering, darah akan menempel kuat di serabun benang pakaian.

Sebelum menggunakan larutan penghilang noda, cek dulu label pakaian tentang tata cara merawat pakaian.

Jika pakaian terbuat dari kain rapuh dan mahal seperti sutra, lakukan pengetesan dulu pada area kecil pakaian. Jika larutan mengubah warna kain, maka hentikan pemakaian.

Baca juga: Membersihkan Noda dan Aroma Keringat dari Serat Pakaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com