Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Disorot Media Asing, Sirkuit Mandalika Akan Diaspal Ulang

Kompas.com - 18/02/2022, 07:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jelang MotoGP 2022, FIM, Dorna, dan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) sepakat untuk melakukan penyempurnaan Sirkuit Mandalika dengan melakukan pengaspalan ulang.

Pengaspalan ulang ini dilakukan agar para pembalap merasa nyaman sehingga event Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 bisa terlaksana dengan maksimal.

Pengaspalan ulang tidak dilakukan di semua lintasan Sirkuit Mandalika. Hanya 17,5 persen dari total panjang lintasan yang akan dilakukan pengaspalan ulang.

“Akan disempurnakan dengan cara di-overlay kalau bahasa teknisnya,” kata Bram Subiandoro Direktur PT ITDC, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Saat Warganet Indonesia Minta Rossi Jajal Sirkuit Mandalika...

Saat ini, pengelola Sirkuit Mandalika sedang mempersiapkan material dan peralatan yang dibutuhkan untuk proses penyempurnaan lintasan.

Bram menyebutkan, proses persiapan sedang dalam tahap mobilisasi. Mobilisasi ini berupa persiapan peralatan dan pendatangan material.

Proses mobilisasi peralatan dan material diperkirakan akan selesai pada akhir Februari 2022.

Baca juga: 5 Kelebihan Sirkuit Mandalika, Trek Balap WSBK 2021

Sementara proses pengaspalan ulang sirkuit akan mulai dilakukan pada minggu pertama Maret 2022.

“Proses pengerjaannya sendiri cuman 4 hari, tetapi untuk mulai mendatangkan material dan alat itu yang lama,” imbuhnya.

Pengerjaan penyempurnaan Sirkuit Mandalika ditargetkan selesai pada tanggal 10 Maret 2022.

Sebelumnya, sejumlah pembalap internasional telah mengunjungi Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok, NTB. Selama tiga hari yakni pada 11-13 Februari 2022, mereka melakukan tes pramusim MotoGP 2022 di sirkuit baru itu.

Baca juga: Melihat Sederet Kecanggihan Sirkuit Mandalika, Trek Balap MotoGP 2022

Penjelasan ITDC

Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.Foto: MotoGP.com Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Bram menjelaskan, proses pengaspalan ulang di Sirkuit Mandalika tersebut lantaran adanya evaluasi yang diberikan FIM dan Dorna kepada pihak pengelola setelah diadakannya ter pramusim MotoGP 2022.

“Karena dirasa masih belum sempurna dan kemarin ada catatan dari FIM dan Dorna, kita sepakat untuk menyempurnakan lagi (lintasan) untuk MotoGP ini,” terang dia.

Bram menegaskan, pengaspalan ulang dilakukan untuk menyempurnakan lintasan Sirkuit Mandalika. Pengaspalan ulang ini merupakan hal yang wajar terjadi di dunia konstruksi jalan.

“Kalau misalnya jalannya masih dirasa kurang mulus misalnya gitu, itu masih ada namanya sistem overlay. Jadi ditambahi lagi aspal baru,” lanjutnya.

Baca juga: 6 Fakta di Balik Sirkuit Mandalika yang Dipakai untuk MotoGP 2021

Proses pengaspalan ulang ini tidak melibatkan pembongkaran aspal yang sudah jadi. Oleh karena itu, proses pengerjaannya memakan waktu lebih cepat, yang ditargetkan selesai dalam waktu 4 hari.

“Jadi karena memang aspalnya sudah ada. Ini hanya di-overlay lagi. Bukan berarti ada yang salah terus harus dibongkar,” tegasnya.

Dilansir dari laman MotoGP, Kamis (17/2/2022), terdapat dua area perbaikan yang diidentifikasi, yaitu kebersihan permukaan lintasan dan kelebihan agregat yang mempengaruhi bagian sirkuit.

Menindaklanjuti hal tersebut, FIM berkomunikasi dengan ITDC untuk melakuan perbaikan di kedua area yang dimaksud.

ITDC menerima masukan FIM dengan positif dan sepakat untuk mengadakan penyempurnaan pada lintasan Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Penantian 25 Tahun, Sirkuit Mandalika, dan Perjalanan MotoGP di Indonesia...

Sempat disorot media asing

Petugas memeriksa kondisi lintasan saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.ANDIKA WAHYU Petugas memeriksa kondisi lintasan saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (15/2/2022), media asing sempat menyoroti kondisi lintasan di Sirkuit Mandalika.

Sejumlah pembalap mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor, berdebu, dan sedikit berlumpur.

Kondisi tersebut mengganggu jalannya tes. Akibatnya, tes pramusim MotoGP 2022 terpaksa dihentikan sesuai red flag yang dikibarkan.

Baca juga: Pensiun, Berikut Perjalanan Jorge Lorenzo di Dunia MotoGP

Penghentian dilakukan agar lintasan dapat dibersihkan terlebih dahulu sebelum tes kembali dilanjutkan.

Jurnalis The Race Simon Patterson menuliskan, trek di Sirkuit Mandalika tidak sesuai dengan spesifikasi, Senin (14/2/2022).

Pernyataan tersebut dituliskan setelah The Race berbicara dengan sumber di MotoGP paddock, bahwa komposisi batu yang direkomendasikan konsultan tidak dipakai untuk lintasan Sirkuit Mandalika.

Pembalap lainnya yang sudah menyelesaikan tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 juga mengeluhkan kondisi aspal Sirkuit Mandalilka.

“Saya membalap di belakang Franco (Morbidelli) dan menerima banyak kerikil,” tutur Quartararo dikutip dari Gpone, Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Profil Valentino Rossi yang Resmi Pensiun Akhir Musim 2021, Grazie Vale!

Kerikil-kerikil tersebut, menurut Quartararo, menghantam pelindung depan motor, kaca helm, bahkan ada yang mengenai lehernya. Kondisi aspal yang mengelupas juga dapat ditemukan di sepanjang lintasan.

Bahkan pembalap Aprilia Aleix Espargaro yang juga turut mencoba Sirkuit Mandalika mengungkapkan lintasan tersebut belum siap digunakan.

“Treknya belum siap, Anda tidak dapat mengemudi dengan benar di awal, itu sangat berbahaya. Kami terbiasa dengan trek berdebu. Situasi serupa terjadi di Sirkuit Losail, Doha,” ujarnya, dikutip dari speedweek.com, Jumat (11/2/2022).

Espargaro menilai permukaan aspal Sirkuit Mandalika tidak cukup aman untuk dilewati dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: INFOGRAFIK: Profil Sirkuit Mandalika di NTB

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sirkuit Mandalika Siap Gelar WSBK dan MotoGP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com