Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulkas Berbau Tak Sedap? Kenali 5 Sumber Penyebabnya

Kompas.com - 12/02/2022, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Baking soda adalah sodium bikarbonat, yang menetralkan bau dengan cara menyeimbangkan pH.

Anda bisa pula mencampurkan baking soda dengan air, dan menggunakan larutan untuk mengelap seluruh permukaan bagian dalam kulkas.

Baca juga: Agar Tetap Higienis, Ini Cara Membersihkan Kulkas dari Semut

3. Pintu kulkas sering dibuka terlalu lama

Pintu kulkas yang sering dibuka terlalu lama bisa juga menyebabkan bau tak sedap mengendap di dalam kulkas.

Ketika pintu dibuka terlalu lama, maka suhu akan naik dan pembekuan serta pengawetan makanan menjadi tak maksimal. Efeknya, makanan yang rawan membusuk akan mudah membusuk dan menjadi sumber bau tak sedap.

Selain itu, berbagai bakteri juga rawan masuk ketika kulkas dibuka terlalu lama dan terlalu sering.

4. Salah dalam meletakkan makanan

Bau tak sedap juga bisa disebabkan karena Anda salah menyimpan makanan.

Sebaiknya makanan yang berbau kuat atau menyengat diletakkan dalam wadah atau plastik ziplock yang bisa ditutup rapat. 

Adanya bau tak sedap, bisa jadi adalah campuran dari berbagai aroma makanan yang berbau kuat yang berpadu menjadi satu.

5. Tandon air di dalam kulkas dipenuhi jamur

Jika kulkas Anda dilengkapi water dispenser, bisa jadi bau tak sedap berasal dari sana. 

Untuk membersihkan kotak tandon air di dalam kulkas juga pipa salurannya, Anda harus membaca buku instruksi dengan teliti agar tak melakukan kesalahan yang justru bisa menimbulkan masalah.

Untuk mengusir bau tak sedap di dalam kulkas Anda bisa menggunakan berbagai bahan dapur.

Selain baking soda, Anda bisa menggunakan cuka, oatmeal, kopi, lemon, minyak esensial, juga arang hitam.

Dikutip dari Times of India, untuk mengusir bau tak sedap di dalam kulkas menggunakan oatmeal, cukup letakkan oatmeal di wadah aluminium dan masukkan di dalam kulkas. Selama 24 jam, bau tak sedap akan terserap oleh oatmeal. 

Baca juga: 8 Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com