2. Tubuh sudah pasti terjamin asupan nutrisinya
Jika Anda selalu makan menu yang sama setiap hari, maka Anda bisa yakin nutrisi apa yang didapatkan tubuh secara kontinyu.
Jadi jika menu yang Anda ambil selalu sama, telur misalnya, maka bisa dipastikan tubuh Anda sudah tercukupi kalori, lemak, protein, vitamin A dan vitamin B2-nya.
3. Memudahkan hidup
Makan menu yang sama setiap hari tentu saja akan memudahkan hidup. Anda tak perlu pusing memikirkan menu harian yang berbeda-beda dari hari ke hari.
Baca juga: Makanan yang Bisa Menurunkan IQ dalam Hitungan Hari
Mengonsumsi makanan yang sama setiap hari tentu saja ada nilai minus atau kerugiannya. Berikut ini efek mengonsumsi menu yang sama setiap hari:
1. Mudah bosan
Makan menu yang sama bisa memicu bosan. Dan ketika kita sering bosan, mood pun bisa memburuk dengan mudah.
Beberapa orang bisa mengusir stres dengan makan karena menemukan antusias ketika melihat dan mencoba menu-menu baru yang menggugah selera.
2. Kekurangan nutrisi
Makan telur bisa mencukupi kebutuhan tubuh akan protein, tapi kebutuhan serat tak akan terpenuhi.
Jadi meski tubuh tercukupi beberapa nutrisinya, tubuh akan tetap kekurangan sejumlah nutrisi dan vitamin lain jika Anda selalu makan menu atau bahan makanan yang sama setiap hari.
3. Memiliki microbiome tak seimbang dalam saluran cerna
Keseimbangan bakteri jahat dan bakteri buruk dalam saluran cerna bisa terjaga jika Anda selalu mengonsumsi menu yang beragam setiap hari.
Jika Anda selalu mengonsumsi menu yang sama, maka keseimbangan ini akan rusak. Bakteri jahat bisa berkembang lebih banyak dan menimbulkan berbagai gangguan pencernaan.
Rendahnya bakteri baik dalam saluran cerna juga bisa memicu obesitas dan perut buncit.
Nah, itulah plus minus dari kebiasaan mengonsumsi menu yang sama setiap hari. Jika Anda ingin tubuh lebih sehat, variasikan menu makanan dari hari ke hari.
Baca juga: Lapar Tengah Malam? Ini Makanan yang Aman Dikonsumsi Sebelum Tidur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.