Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Batu Andesit, Fungsi, dan Kaitannya dengan Bendungan Bener

Kompas.com - 10/02/2022, 19:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sedangkan untuk ekosistem alam, batuan andesit dapat menjadi batuan pelindung dari panas bumi, serta sebagai penyedia mineral alam yang dapat menyuburkan tanah.

"Manfaat bagi ekosistem alam, bisa sebagai batuan penudung dari sistem panas bumi, penyedia bahan mineral alam untuk kesuburan tanah," ungkap Iwan.

Baca juga: Menilik NYIA, Bandara Pertama yang Diklaim Tahan Gempa dan Tsunami

Tanah yang memiliki kandungan batu andesit biasanya subur, karena batuan andesit terdapat di daerah vulkanik dan sudah mengalami pelapukan.

"Daerah vulkanik (termasuk) andesit tanahnya biasanya subur," katanya lagi.

Kebermanfaatan dari batu andesit lebih spesifik tergantung dari komposisi mineral yang dominan pada batuan tersebut, dan proses geologi yang menyertainya.

"Misal kalau andesit terpengaruh oleh aktifitas hidrotermal, andesit dapat menyimpan mineral-mineral logam berharga," jelas Iwan.

Baca juga: 5 Fakta Underpass NYIA, Terpanjang di Indonesia hingga Telan Dana Rp 293 Miliar

Kemungkinan kerusakan alam

Iwan menjelaskan, proses penambangan apa pun jika tidak memenuhi kaidah penambangan yang baik akan merusak lingkungan.

Penambang harus melakukan rekayasa pasca-menambang, agar lahan kembali seperti semula dan tidak mengganggu ekosistem setempat.

Serta, proses penambangan yang baik akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

"Kalau memenuhi kaidah good mining practice perubahan lahan dapat direkayasa untuk kembali seperti semua. Sehingga dapat memberi dampak ekonomi yang signifikan dan perubahan lahan yang tidak mengganggu ekosistem setempat," pungkasnya.

Baca juga: Ramai soal Harga Saham ANTM, Berikut Profil dari Aneka Tambang (Antam)...

Penambangan andesit dan sumber mata air warga

Dikutip dari Kompas.com (9/2/2022), dari laman petisi menyebutkan, penambangan batuan andesit di Desa Wadas sudah mencapai 145 hektar.

Sebagian warga menolak rencana penambangan tersebut, karena dikhawatirkan akan merusak 28 titik sumber mata air warga desa.

Rusaknya sumber mata air akan berakibat pada kerusakan lahan pertanian yang merupakan mata pencaharian penduduk desa.

Penambangan ini dikhawatirkan juga akan membuat Desa Wadas rawan akan longsor.

Baca juga: Puluhan Ribu Bendungan Besar Dunia Mulai Menua, Apa Dampaknya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com