Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Bisnis Online Menguntungkan di 2022, Cocok buat Pemula

Kompas.com - 08/02/2022, 20:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Bhima juga membagikan tips jualan online 2022. Dia mengatakan, perlunya melakukan riset soal daya beli masyarakat.

Baca juga: Cara Jualan Online di Shopee dan Tips Cepat Dapat Pesanan

Tips jualan online

Dua hal penting yang berperan dalam masa pemulihan ekonomi seperti sekarang adalah promo dan diskon.

"Dalam kondisi pemulihan ekonomi, promo dan diskon berperan penting untuk menggaet konsumen baru khususnya segmen menengah. Kecuali produk yang high-end atau luxury ya, maka harga tidak terlalu berpengaruh," ujar Bhima.

Jadi, kata Bhima, lakukan riset dulu, siapa target marketnya dari sisi demografi, media sosial, dan lokasi.

Baca juga: 3 Cara Memaksimalkan Google Trends Gratis untuk Riset Jualan Online

Risiko jualan online

Seperti jualan offline, jualan online juga berisiko. Salah satu risikonya terdapat dalam sistem Cash on Delivery (COD).

"Risikonya paling besar melalui transaksi COD karena tingkat pengembalian barang cukup tinggi," kata Bhima.

Problemnya, menurut Bhima, ada di edukasi ke konsumen e-commerce yang tidak merata, sehingga merugikan posisi penjual.

Risiko berikutnya, ungkap Bhima, adalah modus pembelian di sosial media yang berakhir dengan penipuan.

"Pura-pura order dan transfer tapi sebenarnya ingin menipu penjual," ujar Bhima.

Lanjutnya, kasus penipuan ini bisa diatasi dengan mendorong penjualan di platform e-commerce yang terpercaya.

Tak hanya itu, risiko menjadi reseller juga tinggi karena tidak semua barang yang di stok akan habis terjual.

Ada reseller yang tergoda biaya pembelian bahan baku murah, padahal kualitas barangnya tidak disukai oleh konsumen. Akhirnya reseller merugi, dan barang menumpuk di gudang.

Selain itu, ada juga risiko barang yang dijual merupakan barang yang tren temporer atau sesaat.

Setelah tren-nya berlalu, penjual merugi atau harus banting harga karena barang tidak lagi diminati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com