Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laka Air di Telaga Sarangan, Disparbud: Murni Human Error

Kompas.com - 07/02/2022, 18:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Diduga, korban tidak bisa berenang sehingga langsung tenggelam saat kejadian. Kejadian laka air tersebut terjadi sore hari pada pukul 16.58 WIB.

BPBD Kabupaten Magetan menurunkan tim SAR untuk melakukan upaya evakuasi dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi korban tenggelam.

Tak hanya tim SAR, proses evakuasi juga dibantu oleh TNI, Polri, dan masyarakat sekitar.

Upaya evakuasi tersebut membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dilarikan ke Puskesmas Plaosan untuk divisum.

Baca juga: Viral Video Speedboat Polairud Polda Sulsel Pepet Perahu Nelayan, Bagaimana Kronologinya?

Berbagai peristiwa laka air Telaga Sarangan

Selain kasus tenggelamnya Darmin, ada pula kasus laka air lain yang pernah terjadi di Telaga Sarangan. Namun menurut Joko Trihon, kasus laka air yang terjadi sebelum ini bukan karena speedboad.

“Kalau kasus tenggelam karena perahu sebetulnya belum pernah terjadi, tapi kalau kepleset pernah,” ujarnya. 

Peristiwa pertama terjadi tahun 2013. Diberitakan Kompas.com, tiga bersaudara warga Dusun Wolo, Kelurahan Sarangan RT03/RW2, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, tenggelam ketika memancing di Telaga Sarangan, pada Selasa (1/10/2013).

Ketiga orang yang tenggelam itu adalah Pendi (22), Suprapto (25), dan Jarot (20). Pendi dan Suprapto ditemukan dalam keadaan meninggal, sementara Jarot ditemukan masih hidup meskipun dalam kondisi shock.

Menurut Kapolsek Plaosan AKP Setyo Wiyono, kejadian itu bermula saat Pendi bersama dua saudaranya Suprapto dan Jarot memancing di Telaga Sarangan yang tengah surut. 

"Informasi dari saksi, saat itu mata kail Pendi tersangkut dan berusaha menarik. Namun malang, bukan mata kailnya terlepas, Pendi malah terpeleset dan terjebur ke telaga. Melihat adiknya tercebur dan tenggelam, Suprapto berusah menolong dengan menceburkan diri ke telaga, tapi Suprapto juga tidak juga terlihat keluar dari air," tutur Setyo Wiyono, dikutip dari Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Laka air kedua adalah yang menimpa Dodik Supriyono (41), pengunjung yang terpeleset dan tenggelam saat hendak mengambil air di Telaga Sarangan menggunakan botol air mineral.

Kapolsek Plaosan AKP Sukono mengatakan, korban yang diduga tidak bisa berenang tercebur saat akan mengambil air telaga dengan menggunakan botol air mineral. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17:00 WIB, Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Video Viral Dinosaurus di Magetan, Ini Cerita Pembuatannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com