Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dimulai, Ini Fakta-fakta Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 05/02/2022, 09:04 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sementara itu, sebagai negara yang akan menjadi tuan rumah di Olimpiade Musim Dingin 2026 mendatang, Italia berjalan di urutan kedua terakhir sebelum China.

Baca juga: Mengapa Ajang Olahraga Tanah Air Kerap Diwarnai Kericuhan?

3. Beberapa peserta Olimpiade terpapar Covid-19

Beberapa hari sebelum pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung, beberapa peserta dikonfirmasi terpapar Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com (3/2/2022), sebanyak 32 peserta positif terinfeksi Covid-19.

Dari jumlah itu, 15 di antaranya terlacak positif saat mendarat di Beijing.

Sementara itu, untuk mencegah penyebaran semakin meluas, sesuai petunjuk pelaksanaan selama Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022, atlet tanpa gejala Covid-19 diwajibkan untuk karantina di lokasi yang sudah ditentukan.

Para atlet juga wajib melakukan tes PCR sebanyak dua kali sehari yang diberi jeda selama 12 jam.

Baca juga: Profil LADI, Lembaga yang Mengurusi Tes Doping Atlet Indonesia

4. Diboikot beberapa negara

Kritik dan protes dari beberapa negara sudah dilayangkan sejak IOC memilih Beijing sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.

Dilansir dari Reuters, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia melakukan boikot diplomatik sekaligus pertanda bahwa mereka tidak mengirim perwakilan pemerintah ke olimpiade.

Protes tersebut muncul karena adanya tuduhan luas tentang kekejaman pemerintah China terhadap etnis Uyghur.

Baca juga: Kisah Cinta Pasangan Lansia di Perbatasan Denmark-Jerman Saat Virus Corona...

Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) dan pemerintah negara-negara Barat menuduh China melakukan genosida terhadap etnis Uyghur di Xinjiang.

Meski menuai protes keras, China tetap menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin dengan meriah.

“Saya percaya bahwa pada saat api Olimpiade dinyalakan, semua yang disebut olok-olok boikot ini akan padam,” ucap juru bicara Olimpiade Beijing Zhao Weidong.

Baca juga: Aturan Terbaru Sekolah Tatap Muka di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19: Orangtua Diberi Pilihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com