Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Kucing Disebut Menyusut Jauh Lebih Kecil daripada Nenek Moyangnya, Kok Bisa?

Kompas.com - 29/01/2022, 20:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hubungan kucing dengan manusia

Studi ini menunjukkan bagaimana kucing telah membuktikan kegunaannya di masa lalu, di peternakan, dan di kapal.

Hubungan mereka dengan manusia lebih dari sekadar mencari sumber makanan yang mudah.

Menurut peneliti, kucing domestik terus dipilih sebagai hewan peliharaan berdasarkan temperamen mereka, sehingga menjadikannya subyek yang cocok untuk domestikasi.

Pada akhirnya, para peneliti mengatakan bahwa lebih banyak data tentang lebih banyak spesies perlu dikumpulkan untuk memahami sepenuhnya apa efek domestikasi pada kucing.

"Kita harus selalu mengakui bahwa kita membandingkan populasi hewan liar yang hidup sekarang (atau baru-baru ini) dengan bentuk domestik, dan bukan populasi leluhur yang sebenarnya," jelas peneliti.

"Ini akan selalu menjadi faktor pembaur karena kita jarang memiliki akses ke populasi purba yang menghasilkan hewan domestik kita (walaupun DNA purba sebagian dapat memperbaiki masalah ini untuk perbandingan genetik)," tambahnya.

Baca juga: 4 Mitos Pelihara Kucing Bikin Susah Hamil, Keguguran, hingga Menstruasi Tak Lancar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com