Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Kucing Disebut Menyusut Jauh Lebih Kecil daripada Nenek Moyangnya, Kok Bisa?

Kompas.com - 29/01/2022, 20:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi yang dipublikasikan di Royal Society Open Science mengonfirmasi, ukuran otak kucing telah menyusut secara signifikan ketika mereka dijinakkan selama sekitar 10.000 tahun terakhir,

Temuan ini sekaligus memberi wawasan baru yang penting terkait cara hewan beradaptasi ketika mereka mulai dipelihara secara teratur oleh manusia.

Melansir Science Alert, para peneliti membandingkan ukuran tempurung kepala (indikator ukuran otak) antara kucing domestik (Felis catus) dan kucing liar dari Eropa dan Afrika.

Baca juga: Viral, Video Cara Mematikan Kutu dengan Raket Listrik ke Tubuh Kucing, Ini Penjelasan Dokter...

Seperti diketahui, kucing liar dari Eropa dan Afrika secara genetik dikonfirmasi sebagai spesies leluhur yang perlahan berevolusi menjadi kucing domestik.

Tim juga melihat hibrida kucing liar dan domestik, menemukan bahwa ukuran otak mereka lebih kecil di antara pengukuran untuk dua kelompok lainnya.

"Data kami menunjukkan bahwa kucing domestik memang, memiliki volume tengkorak yang lebih kecil (menyiratkan otak lebih kecil) dibandingkan dengan kucing liar Eropa (Felis silvestris) dan nenek moyang liar kucing domestik, kucing liar Afrika (Felis lybica)," kata para peneliti.

"Kami lebih lanjut menemukan bahwa hibrida kucing domestik dan kucing liar Eropa memiliki volume tengkorak yang mengelompok di antara dua spesies induk," sambungnya.

Baca juga: Cara Melatih Kucing dan Anjing agar Tidak Buang Air Sembarangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com