Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Nekat 'Merampok' Bank Rp 719 Juta untuk Ambil Duitnya Sendiri

Kompas.com - 29/01/2022, 11:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

 

Uang dibawa kabur istri

Al-Saii berasal dari desa Kefraya. Sementara istrinya diduga kabur dengan uang yang dibawa sebanyak 50.000 dollar AS.

Antoine Kanaan, pemimpin redaksi Lebanon Law Review, mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi tuduhan apa yang mungkin dihadapi Al-Saii.

"Dia melakukan daftar tindakan ilegal yang dapat dihukum oleh hukum dan bisa menghadapi hukuman 10 tahun penjara," katanya kepada Arab News.

Setelah insiden tersebut, tindakan Al-Saii mendapat dukungan dari sebagian warga Lebanon dan menyebutnya sebagai "pahlawan nasional" atas tindakannya.

Dikutip dari Vice, pengacara Serikat Penyimpan, Dina Abou-zour, telah mengajukan pembebasan kliennya.

Dia mengatakan kepada alArabiya.net bahwa Saii hanya menarik tabungannya sendiri, dan membantah tuduhan kliennya menggunakan senjata.

Dia mengklaim bahwa penuntut umum sedang mencoba membuat "contoh" dari Saii untuk menghentikan orang yang berhak menuntut uang mereka sendiri dari bank.

Sementara itu dalam sebuah pesan yang diposting di Twitter, Charbel Hage menulis: “Alih-alih menuntut bank, direktur dan pemegang saham mereka karena pelanggaran kewajiban fidusia, sistem peradilan di Lebanon menuntut deposan karena menarik uangnya. Tak tahu malu.”

Wartawan Salman Al-Andari menyebut bahwa pengadilan telah bertindak cepat untuk melindungi bank dan kepentingan mereka ketika mereka memerintahkan uang disita dari istri.

Lebanon telah berada dalam cengkeraman krisis keuangan selama lebih dari dua tahun. Bank telah memblokir akses ke rekening, mencegah orang mengakses tabungan mereka, yang telah kehilangan lebih dari 90 persen nilainya.

Baca juga: [POPULER TREN] Cara Bikin Grup di Instagram | Sejarah Uni Soviet Tembak Pesawat AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com