Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Vinyl untuk Alas Lantai Rumah, Apa Saja?

Kompas.com - 24/01/2022, 06:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang memilih alas lantai vinyl karena memberi kesan "back to nature" dan lebih estetik.

Lantai vinyl adalah jenis lantai berbahan dasar sintetis yang banyak digunakan karena tampilannya mewah dan harganya terjangkau.

Vinyl tersedia dalam jenis ubin (papan) atau lembaran.

Agar tampilan rumah sesuai dengan yang diharapkan, penting untuk memperhatikan apa saja tips memilih vinyl sebelum memasangnya di lantai rumah Anda.

Baca juga: Bukan Horor, Ini Alasan Rumah Era Kolonial Belanda Terasa Lebih Dingin

Tips memilih vinyl untuk lantai rumah

Arsitek dari SAIA Architecture, Ariko Andikabina mengatakan, tips awal dalam memilih vinyl yakni sesuaikan dengan budget atau anggaran yang dimiliki.

"Kalau vynil sesuaikan budget saja. Aplikasinya juga relatif mudah, ada yang ditambahkan perekat, ada yang tidak perlu ditambahkan perekat," ujar Ariko saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

Menurutnya, yang perlu diperhatikan baik vinyl lembaran atau tile adalah saat vinylnya memiliki urat atau serat, maka sesuaikan arah serat dengan desain.

Selain itu, pemilik rumah juga perlu untuk memastikan lantai yang akan dipasang vinyl dalam permukaan rata.

"Untuk ketebalan vinyl sesuai kebutuhan saja, ukuran yang banyak di pasaran ya 5 mm sudah cukup, karena lebih tebal dari 5 mm tidak terlalu pengaruh juga," lanjut dia.

Jika vinyl dengan ketebalan kurang dari 5 mm biasanya akan terasa nyaman jika lantai alasnya tidak rata. Karena itu, penting untuk meratakan lantai alas.

Ariko menjelaskan, jika Anda cenderung mudah berganti-ganti selera atau ingin mengganti vinyl yang sudah terpasang bisa menggunakan vinyl yang tidak butuh perekat.

Sebab, vinyl yang ada perekatnya agak sulit untuk dibersihkan ketika dikelupas.

Baca juga: 8 Fakta Unik Seputar Lidah Manusia, Apa Saja?

 

Kelebihan dan kekurangan lantai vinyl

Dikutip dari Kompas.com, (12/11/2013), lantai vinyl memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut rinciannya:

Kelebihan vinyl

Pertama, permukaan vinyl yang lebih halus ketimbang lantai kayu.

Selain itu, karena dilapisi dengan kain atau busa di bagian bawahnya, lantai vinyl pun terasa lebih nyaman ketika dipijak. Kelembutan lantai ini memberikan fleksibilitas dalam pemasangannya.

Kedua, tersedia banyak pilihan.

Warna, gaya, corak, apa pun yang Anda inginkan umumnya tersedia. Lantai vinyl pun dirancang meniru material lain, seperti bebatuan atau kayu.

Dari jauh, Anda akan sulit melihat perbedaan antara lantai vinyl dengan material aslinya.

Ketiga, relatif tahan lama.

Beberapa produsen lantai vinyl bahkan mengklaim bahwa produknya mampu bertahan antara 15 hingga 20 tahun. Selain itu, lantai ini juga kuat lantaran mampu menahan kotoran dan menahan air.

Perawatannya pun mudah. Anda hanya perlu menyapu dan sesekali mengepelnya untuk memastikan lantai tersebut selalu bersih.

Baca juga: Cara Buat Video Nationality Challenge, Viral di TikTok dan Instagram

 

Kekurangan vinyl

meski terlihat elegan dan mewah, lantai vinyl juga memiliki kekurangan, seperti:

Pertama, menyangkut material pembuatnya.

Vinyl dibuat dengan menggunakan polyvinyl chloride (PVC). PVC mampu melepaskan volatile organic compounds (VOC) ke udara.

Bagi orang yang sensitif terhadapnya, tentu hal ini akan sangat berbahaya. Namun, sejak 2010 sudah banyak pabrik yang mulai mengurangi kandungan PVC dalam produk mereka.

Kedua, jika Anda memasang lantai vinyl di atas ubin keramik, lantai vinyl, atau material lainnya, pastikan dahulu lapisan pertama tersebut sudah bersih. Jika tidak, perekatnya tidak akan bekerja dengan sempurna dan lebih cepat lepas.

Ketiga, karena sifat lantai vinyl yang relatif lembut, lantai ini tidak membahayakan barang-barang elektronik mungil Anda jika terjatuh.

Sayangnya, lantai ini justru berada dalam bahaya jika terkena benda tajam. Memindahkan furnitur berat pun berisiko merusak. Padahal, lantai ini relatif sulit diperbaiki. Anda harus menggantinya jika rusak.

Baca juga: Cara Mengenali Gejala Kanker Payudara, Bisa Menyerang Pria dan Wanita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com