Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pangkostrad, Ini Profil dan Harta Kekayaan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak

Kompas.com - 23/01/2022, 10:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Penunjukan perwira tinggi yang juga menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan itu berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Andika pada Jumat (21/1/2022) malam.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

"Pangkostrad (dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Sah Jadi Panglima TNI, Ini Profil dan Kekayaan Jenderal Andika Perkasa

Lantas, seperti apa profil dan berapa harta kekayaan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak?

Profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak

Maruli SImanjuntakKompas/Suhartono Maruli SImanjuntak

Dilansir dari laman resmi Kodam Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak merupakan putra kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 27 Februari 1970.

Maruli merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.

Karier Maruli di TNI terbilang moncer, sejumlah jabatan strategis pernah diembannya.

Baca juga: Perjalanan Andika Perkasa Menuju Posisi Panglima TNI

Sebelum ditunjuk mengisi Pangkostrad, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana. Jabatan itu diembannya sejak 23 November 2020.

Bila ditarik jauh ke belakang, jabatan penting yang pertama kali didudukinya yakni ketika dipercaya menjadi Komandan Detasemen Tempur (Denpur) Cakra pada 2002.

Kemudian, pada 2005-2008, Maruli menjadi seorang Perwira Bantuan Madya Operasi (Pabandya Ops) Kopassus hingga 2008.

Maruli kemudian dipercaya mengisi posisi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus pada 2008-2009.

Baca juga: Dirgahayu Ke-68 Kopassus, Berikut Sejarah Panjang Korps Baret Merah

Maruli Simanjuntak saat menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres pada 2017. Masih berpangkat kolonel.KOMPAS/SUHARTONO Maruli Simanjuntak saat menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres pada 2017. Masih berpangkat kolonel.

Karier Mayjen TNI Maruli Simanjuntak

Pada 2009-2010, Maruli mendapatkan promosi jabatan dengan ditunjuk sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdik Passus).

Setelah itu, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus tepatnya pada 2010-2013. Ia kemudian mengemban posisi Komandan Grup 2 Kopassus hingga 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com