Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Kesan Rustic Awet, Rawat Dinding Bata Ekspos dengan Cara Ini

Kompas.com - 15/01/2022, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Batu bata ekspos sering digunakan dalam konsep dinding interior rumah yang beraroma alami atau natural.

Batu bata akan disusun secara rapi tanpa plester sama sekali, sehingga tekstur permukaan dan warna bata akan terekspos dan menonjol, menarik perhatian mata. 

Penggunaan batu bata ekspos cocok digunakan dalam hunian yang bertema rustic, industrial atau skandinavian.

Batu bata ekspos terdiri dari berbagai jenis. Mulai dari yang paling halus dan berukuran presisi yaitu batu bata terakota, bata tanah liat dengan warna belang, dan bata KWD yang memiliki tekstur bata lebih jelas sehingga lebih bernuansa rustic.

Ruangan dengan bata ekpos memang akan terlihat hangat dan menyenangkan, namun ada kerumitan tersendiri ketika kita harus merawat dinding bata ekpos ini.

Karena jika tak dirawat dengan benar, dinding bata ekpos akan mengalami perubahan baik dari tekstur maupun warnanya.

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Berminyak

Berikut ini langkah merawat dan membersihkan dinding bata ekpos:

1. Perbaiki mortar yang hilang

Mortal adalah lepa, yaitu adonan campuran dari pasir, semen dan air yang digunakan untuk merekatkan batu bata.

Melansir dari Lifehacker, lapisan mortar ini bisa hilang dari waktu ke waktu akibat dari perubahan cuaca, gesekan dan tekanan bangunan. 

Nah, periksalah kondisi mortar dari hari ke hari. Jika ada mortar yang lepas, bersihkan hingga butiran-butirannya terlepas semuanya. Baru kemudian tambal dengan lapisan mortar yang baru. 

Baca juga: Apakah Keretakan pada Dinding dan Lantai Rumah Berbahaya?

2. Lapisi dinding

Batu bata ekpos harus diberi lapisan pelindung agar tak mudah rusak.Unsplash/Olena Sergienko Batu bata ekpos harus diberi lapisan pelindung agar tak mudah rusak.
Setelah perbaikan mortar selesai, lapisi dinding dengan pelapis dinding yang berbasis air atau water based.

Properti kimia dalam larutan pelapis dinding bisa melindungi dinding dari kerusakan akibat perubahan cuaca dan suhu. 

3. Bersihkan secara rutin

Dinding bata ekpos harusnya dibersihkan secara rutin agar dingding tak kotor dan tak dibuat sarang serangga.

Dalam membersihkan dinding bata ekspos, hindari menggunakan larutan pembersih yang mengandung asam dan bersifat abrasif karena bisa merusak permukaan batu bata.

Bersihkan dulu debu dan kotoran menggunakan vaccum, baru kemudian bersihkan dengan campuran sabun pencuci piring dan garam.

Campurkan sabun pencuci piring dengan garam dengan perbandingan 50:50 sehingga tercipta adonan pasta.

Oleskan pasta ke dinding bata ekpos, diamkan selama 10 menitan, baru bilas dengan lap yang sudah dimasukkan ke dalam air bersih.  

Batu bata ekspos akan lebih menarik jika dibiarkan alami begitu saja dalam warna naturalnya. Jika Anda ingin mengecat batu bata ekspos, Anda harus melakukan pengecatan ulang 3 atau 4 tahun sekali.

Dinding bata ekspos yang sudah dicat tentu saja tak akan bisa kembali ke warna alaminya. Sehingga berpikirlah dua tiga kali jika ingin mengaplikasikan cat ke dinding bata ekspos.

Baca juga: Cara Membuka Sumbatan Saluran Air di Dapur dan Kamar Mandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com