KOMPAS.com - Pandemi virus corona belum berakhir dan sejumlah negara masih berjibaku dengan virus corona penyebab Covid-19.
Memasuki minggu kedua 2022, kasus infeksi varian baru Covid-19 atau Omicron di Indonesia menunjukkan angka kenaikan.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengungkapkan, kasus transmisi lokal varian Omicron di Jakarta tercatat sudah 180 kasus pada Jumat (14/1/2022), di mana ada penambahan 73 kasus dari kasus sebelumnya.
"Dari (total kasus Omicron) 725 orang yang terinfeksi, 75 persennya atau sebanyak 545 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 180 lainnya adalah transmisi lokal," ujar Dwi kepada Kompas.com, Jumat (14/1/2022).
Berdasarkan data real time Worldometers pada Sabtu (15/1/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:
Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?
Kasus Omicron di Indonesia diketahui mengalami peningkatan.
Menurut update Satgas Penanganan Covid-19 per Jumat (14/1/2022) malam, laporan kasus harian virus corona sebagai berikut:
Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat di Indonesia meliputi:
Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Jumat (14/1/2022), Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah II Abdul Rachem mengungkapkan, ada enam sekolah yang ditutup sementara akibat ditemukan kasus Covid-19.
Daftar enam sekolah di Jaksel yang dimaksud, yakni:
Saat ini, keenam sekolah telah ditangani oleh puskesmas terdekat saat waktu penghentian proses PTM dengan kapasitas 100 persen.
Dikarenakan telah ditutup sementara, selama penanganan kasus corona yang terjadi, proses pembelajaran dilakukan secara daring atau online.
Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?
Dikutip dari Reuters, Jumat (14/1/2022), China menangguhkan belasan penerbangan internasional pada Jumat, di tengah lojakan global kasus Omicron.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.