Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Last Seen dan Online WhatsApp Kini Tak Bisa Dilihat Orang Asing

Kompas.com - 10/01/2022, 11:29 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp menerapkan kebijakan privasi baru bagi penggunanya.

Kini, status "Last Seen" dan "Online" secara otomatis tidak dapat dilihat oleh orang asing.

Orang asing di sini adalah orang yang tidak pernah terlibat dalam percakapan WhatsApp dan tidak ada dalam daftar kontak pengguna.

Ini adalah pengaturan bawaan dari WhatsApp, sehingga pengguna tidak perlu mengubah pengaturan privasi di akunnya menjadi "Hanya kontak".

Baca juga: Ini 5 Perbedaan WA GB dengan WhatsApp Resmi

Status last seen dan online

Melansir Nairametrics, pada aturan bawaan WhatsApp sebelumnya, informasi "Last Seen" dan "Online" dapat dilihat oleh "Semua orang".

Hal ini membuat siapa pun pengguna aplikasi WhatsApp dapat melihat informasi penggunaan akun orang lain secara bebas.

Kecuali seorang pengguna membatasi privasi akunnya, misalkan hanya bisa dilihat oleh kontaknya saja dengan mengubah aturan privasi dari "Semua orang" menjadi "Hanya kontak saya".

Melalui pesan elektronik, WhatsApp menyebut limitasi ini dilakukan untuk meningkatkan perlindungan privasi dan keamanan penggunanya.

"Kami membuat orang-orang yang tidak Anda kenal atau tidak pernah berkirim pesan dengan Anda semakin sulit mengakses status 'terakhir dilihat' dan 'online' Anda di WhatsApp," ujar WhatsApp dalam pesan elektroniknya.

"Ini tidak akan mengubah apa pun di antara Anda dan teman, keluarga, relasi yang Anda kenal, atau orang yang telah Anda kirimi pesan sebelumnya," lanjut WhatsApp.

Jadi, bagi kontak yamg sudah Anda simpan atau pernah Anda chat sebelumnya, tidak akan terpengaruh dengan kebijakan privasi baru ini.

Baca juga: Status Last Seen WhatsApp Bakal Disembunyikan dari Orang Asing

Sesungguhnya, saat ini ada aplikasi pihak ketiga yang dapat melacak kapan satu akun terakhir dilihat dan apakah mereka sedang online atau tidak, meskipun kebijakan privasi telah diterapkan.

Aplikasi itu bisa ditemukan di App Store dan Google Play Store.

Sehingga, informasi "terakhir dilihat" maupun "online" seseorsng tetap dapat diketahui oleh semua pihak dengan bantuan aplikasi-aplikasi pelacak.

Namun, pada pembaruan-pembaruan selanjutnya, WhatsApp akan membantu para penggunanya untuk melindungi privasinya dari aplikasi pelacakan semacam itu.

Untuk pengaturan privasi secara manual, saat ini seorang pengguna dapat memilih apakah ststus "terakhir dilihat" dapat diketahui oleh "semua orang", "hanya kontak saya", atau "kontak saya kecuali".

WhatsApp terus melakukan pembaruan kebijakan privasi pengguna dari waktu ke waktu demi meningkatkan keamanan privasi setiap penggunanya dalam menggunakan aplikasi perpesanan di bawah perusahaan Meta ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com