Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan Ajakan Isi Penuh Tangki BBM Mulai 29 Desember, Pertamina: Hoaks

Kompas.com - 24/12/2021, 07:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar pesan berisi imbauan kepada masyarakat untuk mengisi penuh tangki bensin kendaraan mulai 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.

Dalam pesan itu, kelangkaan bensin disebut akibat karyawan Pertamina melakukan aksi mogok kerja.

"Mobil motor mulai 27 Des diimbau isi penuh, soalnya karyawan Pertamina mogok kerja mulai 29 Des smp 7 Januari," kata pesan itu.

Menanggapi hal itu, PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks, tidak benar dan menyesatkan. Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying," kata Fajriyah, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/12/2021).

"Kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional," sambung dia.

Baca juga: Tepis Hoaks, Pertamina Imbau Masyarakat Tidak Panik karena Stok BBM dan LPG Aman

Fajriah mengatakan, Pertamina saat ini memiliki Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru serta dilengkapi dengan Pertamina Integrated Command Center (PICC) untuk mengawasi dan memastikan ketersediaan BBM dan LPG.

Satgas tersebut juga akan melakukan mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi seikat pekerja Pertamina.

Dia menjelaskan, Satgas Natal dan Tahun Baru melibatkan Direksi Pertamina dan Direksi Sub Holding terkait, termasuk General Manager seluruh daerah.

"Mereka melakukan pertemuan rutin untuk memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas," jelas dia.

Menurut dia, Pertamina juga memiliki pola distribusi reguler, alternatif, dan emergency (RAE) untuk mengantisipasi kondisi darurat.

Dengen begitu, Pertamina dapat memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh wilayah.

Baca juga: Ada Isu Mogok Kerja, Pertamina Tepis Hoaks Kelangkaan BBM

Antisipasi Natal dan Tahun Baru

Sebagai antisipasi Natal dan Tahun Baru, Fajriah menyebut Pertamina telah menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), dan lebih dari 7.400 SPBU.

Selain itu, Pertamina juga memastikan seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG, baik yang subsidi maupun non-subsidi memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Pertamina juga telah menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, seperti 1.077 SPBU Siaga dijalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS).

Kemudian 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

"Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang bersama keluarga," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com