Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghilangkan Notifikasi dan Pop-up Iklan yang Mengganggu

Kompas.com - 18/12/2021, 21:27 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Notifikasi atau pop-up iklan dari aplikasi yang kita pasang di ponsel terkadang mengganggu.

Apalagi, ketika segala sesuatu dilakukan secara online melalui berbagai aplikasi, maka akan semakin banyak pula notifikasi bermunculan.

Sebut saja terkait urusan perbankan, belanja, rapat, hiburan, hingga kesehatan semuanya bisa dilakukan melalui aplikasi.

Hal ini bisa jadi pedang bermata dua ketika kita mendapat notifikasi beruntun dari aplikasi-aplikasi itu.

Misalnya, Anda sedang fokus bekerja atau belajar, tetapi notifikasi itu muncul dan mengalihkan perhatian dari platform streaming atau dari aplikasi belanja online. Atau, Anda hanya membuka ponsel untuk mengecek cuaca, tetapi disambut dengan rentetan notifikasi dan akhirnya membukanya.

Sebagian orang tak menghiraukan notifikasi itu hingga jumlahnya menumpuk. Akibatnya, menyisakan tanda merah di ikon aplikasi yang tidak kunjung hilang.

Sebagian lagi tidak tahan dengan notifikasi itu dan buru-buru mengkliknya hanya agar tanda merah segera hilang.

Padahal, notifikasi yang mengganggu itu bisa diatur bahkan dihilangkan.

Pemberitahuan yang mengganggu

Dilansir dari The Guardian, Kamis (17/12/2021), Sophie Leroy, profesor di University of Washington Bothell School of Business, adalah ahli soal gangguan pekerjaan.

Dia mengkategorikan notifikasi atau pemberitahuan ke dalam dua kategori.

“Pemberitahuan seperti e-mail kantor, di mana Anda diharapkan memberikan jawaban segera, karena norma perusahaan, versus hal-hal yang mungkin tidak memerlukan pengalihan perhatian Anda," kata dia.

Leroy mengatakan, secara kognitif, mengabaikan pemberitahuan memang sulit. Perlu pengendalian diri.

Jika tugas atau pekerjaan ini terasa berat, normalnya kita akan segera beristirahat dan gatal melihat berbagai notifikasi.

"Tetapi, bahkan jika Anda benar-benar ingin terus bekerja, ketika kita menggunakan sumber daya pengendalian diri, itu akan habis seiring waktu, dan akan lebih sulit untuk mengabaikan notifikasi itu," ujar Leroy.

Seiring banyaknya notifikasi, produktivitas bisa menurun, termasuk kualitas pekerjaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com