Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Benarkah Kita Masih Bisa Berteman dengan Mantan?

Kompas.com - 13/12/2021, 15:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

Perpisahan dalam suatu hubungan bagi sebagian besar orang adalah hal yang menyakitkan.

Sebagian orang bahkan berakhir buruk sehingga tak akan pernah mau berkontak lagi dengan mantannya.

Namun, sebagian lagi menganggap bahwa berteman dengan mantan diperlukan untuk tetap menjaga hubungan persahabatan.

Lantas, apakah benar kita bisa berteman kembali dengan mantan?

"Saya harap kita masih bisa berteman" merupakan kalimat yang kerap diucapkan saat pasangan berpisah secara baik-baik.

Mengucapkannya adalah salah satu cara atau alternatif terbaik untuk mengurangi rasa sakit perpisahan.

Namun, bagi beberapa dari kita, kalimat itu justru menimbulkan beban emosional karena salah satunya memang sudah memutuskan untuk tak berkontak lagi.

Penelitian baru-baru ini yang dilakukan di Universitas Oakland dalam Queens Journal menemukan tujuh motivasi utama untuk ingin terus menjalin hubungan persahabatan dengan mantan.

Peneliti bertanya kepada 800 mahasiswa di sekitar kampus tentang alasan mengapa mereka ingin berteman dengan seseorang yang pernah mereka kencani.

Salah satu alasan untuk tetap mempertahankan persahabatan karena mantan sering kali masih mampu bertindak sebagai teman yang dapat diandalkan.

Yang menarik, melalui artikel jurnal yang ditulis oleh Griffith dkk (2017), para peneliti menduga bahwa dorongan untuk tetap berteman setelah berpisah hanya berkembang dalam beberapa dekade terakhir.

Di antara individu yang sedang berada dalam hubungan romantis dan menghentikannya selama penelitian, keterikatan emosional dengan mantan pasangan memprediksi penurunan kualitas hubungan mereka.

Penurunan dalam kualitas hubungan disebabkan karena tingginya kerinduan dengan mantan oleh mereka yang masih memikirkannya.

Alasan mantan ingin berteman lagi

Melansir dari Instyle, terdapat lima alasan mantan mengajak berteman kembali.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com