Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih di AFF 2020

Kompas.com - 08/12/2021, 18:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia yang akan berlaga pada ajang Piala AFF 2020 dipastikan tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih.

Indonesia masih dalam sanksi Lembaga Anti-Doping Dunia (WADA). 

Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi.

Sebagai gantinya, Indonesia akan menggunakan bendera dengan logo Garuda. 

"(Saat timnas bertanding besok, bendera Merah Putih diganti bendera dengan) logo Garuda," ujar Yunus, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Timnas Indonesia tidak bisa memakai bendera Merah Putih pada Piala AFF 2020 sebagai buntut hukuman Lembaga Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

Baca juga: Kronologi Indonesia Tak Bisa Kibarkan Merah Putih di Piala Thomas 2020

Akibat sanksi WADA

Pemain timnas Indonesia U-19, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat melawan timnas Hong Kong U-19 pada laga babak kualifikasi grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Pertandingan timnas U-19 Indonesia vs Hong Kong berakhir dengan skor 4-0.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pemain timnas Indonesia U-19, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat melawan timnas Hong Kong U-19 pada laga babak kualifikasi grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Pertandingan timnas U-19 Indonesia vs Hong Kong berakhir dengan skor 4-0.

Terkait hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Jonni Madrizal mengakui bahwa bendera Merah Putih tidak bisa berkibar di Piala AFF 2021 buntut dari sanksi WADA.

Kendati demikian, Jonni menyebut, Pemerintah telah dan terus berupaya untuk menyelesaikan sanski tersebut. 

"Ya kalau PSSI bilang demikian, ya begitu lah. Cuman dari segi pemerintah, kami terus berupaya. Ini kan akibat dari sanksi WADA terhadap LADI, karena LADI itu adalah Lembaga Anti-Doping Indonesia, tentu dampaknya juga kepada negara," ujar Jonni, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/12/2021).

Pihaknya memastikan, pemerintah akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan dan memproses permasalahan ini.

Berbagai upaya dilakukan LADI untuk memenuhi segala ketentuan yang diberikan WADA, dan berharap sanksi ini segera dicabut.

Baca juga: Ranking Terbaru FIFA: Timnas Indonesia Naik 10 Peringkat, Jadi Posisi Berapa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com