Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Unggahan informasi tentang adanya dana bantuan sebesar Rp 189 juta dari Pertamina beredar luas di media sosial Facebook.
Disebutkan bahwa pengunggah mendapatkan dana bantuan tersebut dan dia akan membagikan nomor WhatsApp bagi yang ingin mendapatkan bantuan itu juga.
Pihak Pertamina menegaskan bahwa unggahan itu adalah hoaks atau tidak benar.
Akun Facebook yang membagikan klaim adanya bantuan dari Pertamina sebesar Rp 189 juta adalah akun ini.
Dia menulis bahwa dirinya mendapat dana bantuan sebesar Rp 189 juta.
Berikut ini narasinya:
"Saya dapat dana bantuan 189 juta siapa mau ini no wa nya".
Dia juga mencantumkan tautan dengan gambar Pertamina. Akan tetapi tautan tersebut adalah sebuah blog, bukan laman resmi Pertamina.
Tangkapan layar unggahan tersebut yaitu sebagai berikut:
Adapun arsip unggahan tersebut bisa dilihat di sini.
Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations PT Pertamina Fajriyah Usman menegaskan informasi dalam unggahan itu tidak benar atau hoaks.
"Sehubungan dengan menyebarnya informasi bantuan Rp 189 juta dari Pertamina, maka kami menegaskan bahwa informasi tersebut adalah palsu (hoaks) dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/12/2021).
Pihak Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah mempercayai informasi yang beredar bukan dari saluran komunikasi resmi Pertamina.
Dia mengatakan, segala informasi terkait Pertamina dapat diakses melalui Pertamina Contact Center 135, Website www.pertamina.com, dan media sosial @pertamina.
Menurut penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, blog yang ditautkan oleh akun tersebut tidak dapat diakses.
Saat diklik muncul keterangan bahwa blog itu mengandung nama domain yang dicekal.
Diketahui hoaks dana bantuan Pertamina tersebutmerupakan hoaks berulang.
Hal serupa juga pernah diberitakan Kompas.com pada 18 November 2021.
Pertamina disebutkan juga memberi dana bantuan gelombang ke-3 cek tunai sebesar Rp 189 juta.
Dana bantuan tersebut atau yang disebut hadiah, akan ditransfer ke rekening penerima.
Dalam unggahan itu, meminta data nama bank, nomor rekening, nama pemilik rekening hingga foto KTP.
Melansir laman Pertamina, pihak perusahaan telah mewanti-wanti masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan perusahaan pelat merah ini.
Dalam informasi resmi tersebut, Pertamina sering menerima telepon dan email dari masyarakat yang meminta penjelasan tentang penawaran bisnis, tawaran kerja, undian berhadiah, dan pemberian uang.
Adapun pemberian hadiah uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PT Pertamina, dengan menyatakan penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT Pertamina (Persero).
Pertamina menegaskan, tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail atau SMS.
“Mohon diketahui bahwa PT Pertamina (Persero) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms,” tulis Pertamina.
Pertamina meminta agar masyarakat tidak memberikan respons, bahkan data pribadi dan data keuangan kepada siapa pun yang tidak dikenal dan dipercaya.
Selain itu, masyarakat diimbau agar waspada terhadap informasi dari alamat yang bukan milik PT Pertamina, baik dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Pesan bantuan subsidi Rp 189 dari Pertamina juga pernah tersebar di Facebook pada September lalu dan dibantah oleh Fajriyah.
Klaim adanya dana bantuan dari Pertamina sebesar Rp 189 juta tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Hal itu ditegaskan oleh Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations PT Pertamina Fajriyah Usman.
Unggahan di atas merupakan hoaks berulang. Sebelumnya terdapat unggahan-unggahan serupa yang dibagikan di Facebook.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.