Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dana Bantuan Pertamina Rp 189 Juta

Kompas.com - 02/12/2021, 14:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Unggahan informasi tentang adanya dana bantuan sebesar Rp 189 juta dari Pertamina beredar luas di media sosial Facebook.

Disebutkan bahwa pengunggah mendapatkan dana bantuan tersebut dan dia akan membagikan nomor WhatsApp bagi yang ingin mendapatkan bantuan itu juga.

Pihak Pertamina menegaskan bahwa unggahan itu adalah hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook yang membagikan klaim adanya bantuan dari Pertamina sebesar Rp 189 juta adalah akun ini.

Dia menulis bahwa dirinya mendapat dana bantuan sebesar Rp 189 juta.

Berikut ini narasinya:

"Saya dapat dana bantuan 189 juta siapa mau ini no wa nya".

Dia juga mencantumkan tautan dengan gambar Pertamina. Akan tetapi tautan tersebut adalah sebuah blog, bukan laman resmi Pertamina.

Tangkapan layar unggahan tersebut yaitu sebagai berikut:

Adapun arsip unggahan tersebut bisa dilihat di sini.

Konfirmasi Kompas.com

Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations PT Pertamina Fajriyah Usman menegaskan informasi dalam unggahan itu tidak benar atau hoaks.

"Sehubungan dengan menyebarnya informasi bantuan Rp 189 juta dari Pertamina, maka kami menegaskan bahwa informasi tersebut adalah palsu (hoaks) dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/12/2021).

Pihak Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah mempercayai informasi yang beredar bukan dari saluran komunikasi resmi Pertamina.

Dia mengatakan, segala informasi terkait Pertamina dapat diakses melalui Pertamina Contact Center 135, Website www.pertamina.com, dan media sosial @pertamina.

Menurut penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, blog yang ditautkan oleh akun tersebut tidak dapat diakses.

Saat diklik muncul keterangan bahwa blog itu mengandung nama domain yang dicekal.

Tangkapan layar blog yang digunakan untuk menyebarkan hoaks bantuan pertamina Rp 189 jutaBlog Tangkapan layar blog yang digunakan untuk menyebarkan hoaks bantuan pertamina Rp 189 juta

Diketahui hoaks dana bantuan Pertamina tersebutmerupakan hoaks berulang.

Hal serupa juga pernah diberitakan Kompas.com pada 18 November 2021.

Pertamina disebutkan juga memberi dana bantuan gelombang ke-3 cek tunai sebesar Rp 189 juta.

Dana bantuan tersebut atau yang disebut hadiah, akan ditransfer ke rekening penerima.

Dalam unggahan itu, meminta data nama bank, nomor rekening, nama pemilik rekening hingga foto KTP.

Melansir laman Pertamina, pihak perusahaan telah mewanti-wanti masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan perusahaan pelat merah ini.

Dalam informasi resmi tersebut, Pertamina sering menerima telepon dan email dari masyarakat yang meminta penjelasan tentang penawaran bisnis, tawaran kerja, undian berhadiah, dan pemberian uang.

Adapun pemberian hadiah uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PT Pertamina, dengan menyatakan penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT Pertamina (Persero).

Pertamina menegaskan, tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail atau SMS.

Mohon diketahui bahwa PT Pertamina (Persero) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms,” tulis Pertamina.

Pertamina meminta agar masyarakat tidak memberikan respons, bahkan data pribadi dan data keuangan kepada siapa pun yang tidak dikenal dan dipercaya.

Selain itu, masyarakat diimbau agar waspada terhadap informasi dari alamat yang bukan milik PT Pertamina, baik dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Pesan bantuan subsidi Rp 189 dari Pertamina juga pernah tersebar di Facebook pada September lalu dan dibantah oleh Fajriyah.

Kesimpulan

Klaim adanya dana bantuan dari Pertamina sebesar Rp 189 juta tersebut adalah hoaks atau tidak benar.

Hal itu ditegaskan oleh Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations PT Pertamina Fajriyah Usman.

Unggahan di atas merupakan hoaks berulang. Sebelumnya terdapat unggahan-unggahan serupa yang dibagikan di Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com