Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Klaim Wayang Kulit dari Malaysia, Ini Sejarah Wayang

Kompas.com - 16/11/2021, 19:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan akun Instagram Adidas yang menyebut Wayang Kulit merupakan warisan budaya Malaysia.

Hal itu berkaitan dengan peluncuran produk baru sepatu Adidas dengan gambar Wayang Kulit.

Warganet Indonesia pun ramai-ramai menyerbu akun Instagram Adidas dan menyatakan bahwa wayang kulit berasal di Indonesia.

Merespons hal itu, Adidas kemudian meminta maaf atas kesalahan yang tidak disengaja.

"Sementara wayang kulit adalah bagian penting dari warisan budaya Malaysia, kita harus menyoroti asal-usulnya dari Indonesia di unggahan kami," tulis Adidas dalam akun Instagramnya.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang telah kami lakukan. Kami juga telah mengubah unggahan kami," demikian Adidas.

Baca juga: Video Viral Kontrasepsi dengan Koyo KB, Apa Itu? Ini Penjelasan Ahli

Sejarah wayang 

Guru Besar Ilmu Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Prof Kasidi Hadiprayitno menegaskan, wayang sudah ada jauh sebelum abad ke-9.

Saat itu, wayang digunakan sebagai sarana persembahan kepada nenek moyang atau arwah leluhur.

"Jauh sebelum Majapahit sudah ada, dulunya sebagai alat persembahan, sebagai sarana penyembahan nenek moyang," kata Kasidi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/11/2021).

"Kemudian terjadi budaya samanisme, dari samanisme berkembang menjadi pertunjukan bayang-bayang, terus dipahatkan dalam candi," lanjut dia.

Ada sejumlah bukti otentik yang menguatkan bahwa Wayang sudah ada sejak abad ke-9, seperti termuat dalam artikel berjudul "Sejarah Perkembangan dan Perubahan Fungsi Wayang dalam Masyarakat" yang dimuat di Jurnal Pusat Penelitian Kebijakan, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud Ristek pada 2018.

Dalam artikel itu, disebutkan bahwa penggunaan nama "mawayang" ada dalam prasasti pada zaman Prabu Dyah Balitung tahun 829 Saka (709 M).

Prasasti lain yang mengindikasikan penggunaan kata "wayang" dengan nama "ringgit adalah Prasasti Jaha tahun 762 saka (840 M).

Dalam Prasasti Candi Perot tahun 772 Saka (850 M), ditemukan kata "manepel" dan Prasasti Wilamaasrama 952 Saska (930 M) ditemukan kata "wayang wwang".

Baca juga: Sejarah dan Peringatan Hari Toleransi Internasional 16 November

Kasidi mengatakan, wayang di masa Majapahit sudah berkembang sedemikan rupa dan lebih sempurna, meski bentuknya belum seperti saat ini.

"Dari zaman Majapahit ya sebagai persembahan saja. Kalau zaman Mataram juga masih dalam rangka ritual itu, tetapi sudah mulai pudar karena sudah keluar dari kraton," jelas dia.

"Orang kebanyakan sudah mengetahui sifat-safat dan karakter wayang. Wayang memang sebagai salah satu upacara ritual," lanjut Kasidi.

Ketika Islam berkembang, Walisanga kemudian menggunakan Wayang dan gamelan sebagai media dakwah yang ditransformasikan menjadi kesenian bernafaskan keislaman.

Walisanga bahkan terlibat aktif dalam mengembangkan wayang, terutama Sunan Kalijaga dan putrana Sunan Panggung.

Ia mengatakan, sejak wayang diangkat dari jagad relief ke bentuk lepas berdasarkan tokoh-tokoh pewayangan pada zaman Kartosura 1847, Wayang mulai memiliki fungsi sebagai seni pertunjukan.

Hingga saat ini, wayang dipahami sebagai gambaran atau representasi kehidupan manusia secara umumnya.

"Di Jawa, perkembangan sampai sekarang Wayang itu sebagai bayangan atau banyangane urip atau gambaran kehidupan manusia secara umumnya. Sekarang dipahami seperti itu," ujarnya.

Pada 2003, wayang ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pertama Indonesia dalam kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com