KOMPAS.com - Tubuh burung menyusut sebagai respons terhadap perubahan iklim, bahkan di tempat-tempat seperti hutan hujan Amazon yang relatif tidak tersentuh tangan manusia.
Para peneliti telah mempelajari informasi tentang lebih dari 15.000 burung non-migrasi yang mencakup 77 spesies selama periode 40 tahun di hutan Amazon.
Burung-burung itu ditandai dan kemudian dilepaskan kembali, dikutip dari CNN.
Baca juga: Banyak Burung Pipit Mati di Bali dan Cirebon, Apa yang Terjadi?
Para ilmuwan menemukan bahwa hampir semua tubuh burung menjadi lebih ringan sejak 1980-an, kehilangan rata-rata sekitar 2 persen dari berat badan mereka setiap dekade.
Untuk spesies burung rata-rata yang beratnya sekitar 30 gram (1 ons) pada 1980-an, populasi sekarang rata-rata sekitar 27,6 gram (0,97 ons).
Studi yang diterbitkan di jurnal Science Advances ini juga mengungkapkan bahwa lebar sayap semakin besar pada sepertiga spesies burung Amazon yang diteliti.
Baca juga: Ketika Ribuan Burung Pipit Mendadak Berjatuhan di Bali...