Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Iklim Disebutkan Mengacaukan Bentuk Tubuh Burung, Kok Bisa?

Kompas.com - 15/11/2021, 13:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tubuh burung menyusut sebagai respons terhadap perubahan iklim, bahkan di tempat-tempat seperti hutan hujan Amazon yang relatif tidak tersentuh tangan manusia.

Para peneliti telah mempelajari informasi tentang lebih dari 15.000 burung non-migrasi yang mencakup 77 spesies selama periode 40 tahun di hutan Amazon.

Burung-burung itu ditandai dan kemudian dilepaskan kembali, dikutip dari CNN.

Baca juga: Banyak Burung Pipit Mati di Bali dan Cirebon, Apa yang Terjadi?

Para ilmuwan menemukan bahwa hampir semua tubuh burung menjadi lebih ringan sejak 1980-an, kehilangan rata-rata sekitar 2 persen dari berat badan mereka setiap dekade.

Untuk spesies burung rata-rata yang beratnya sekitar 30 gram (1 ons) pada 1980-an, populasi sekarang rata-rata sekitar 27,6 gram (0,97 ons).

Studi yang diterbitkan di jurnal Science Advances ini juga mengungkapkan bahwa lebar sayap semakin besar pada sepertiga spesies burung Amazon yang diteliti.

Baca juga: Ketika Ribuan Burung Pipit Mendadak Berjatuhan di Bali...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com