Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, sejumlah grup publik membagikan tautan berita sebuah situs yang menginformasikan sebanyak 20 orang meninggal dunia karena AC masjid meledak saat shalat Jumat.
Link informasi itu menggunakan sebuah foto yang memperlihatkan suasana kebakaran dan orang-orang berkumpul di sekitar lokasi kebakaran.
Klaim informasi pada link tersebut menyatakan bahwa peristiwa terjadi di Bangladesh pada 29 Oktober.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi pada link yang dibagikan itu.
Pertama, foto yang digunakan bukan foto peristiwa di Bangladesh. Kedua, peristiwa masjid terbakar di Bangladesh terjadi pada September 2020, bukan pada 29 Oktober 2021.
Unggahan yang menyebarkan link berita masjid terbakar karena AC-nya meledak dibagikan akun ini, ini, ini, dan ini.
Sebanyak 3 unggahan di antaranya dibagikan oleh akun Facebook yang sama. Unggahan dibagikan ke grup yang berbeda-beda pada Jumat (13/11/2021).
Semuanya mencantumkan link ke sebuah web, yaitu newss.my.id. Narasi yang digunakan sama.
Adapun narasi yang dibagikan adalah:
"Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun , kabar duka AC Masjid Meled4k Saat Waktu Sholat Jum'4t, Sebanyak 20 Jamaah Meningg4l Dunia, Semoga Husnol Khotimah Aminn"
Link berita itu menyertakan sebuah foto peristiwa kebakaran dan gapura masjid. Banyak orang berkerumun menyaksikan kebakaran tersebut.
Berikut tangkapan layar unggahan tersebut:
Informasi yang dimuat pada link newss.my.id itu memuat sejumlah klaim berikut ini:
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran dengan menggunakan Yandex. Hasilnya, ditemukan foto yang sama yang disematkan pada berita dalam link di atas, dan bukan peristiwa di Bangladesh.