Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 November Diperingati sebagai Hari Jomblo Dunia, Begini Sejarahnya

Kompas.com - 11/11/2021, 08:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Jomblo Dunia atau World Singles Day diperingati setiap 11 November.

Dalam sejarahnya, Singles Day diperingati sebagai perayaan tidak resmi dari kelajangan seseorang yang dimulai sekitar 1993 oleh mahasiswa Nanjing University, China.

Mengutip Investopedia , kisah perayaan Hari Jomblo Sedunia dimulai ketika empat mahasiswa laki-laki lajang dari asrama Mingcaowuzhu Nanjing University membahas bagaimana mereka dapat melepaskan diri dari keresahan karena tidak memiliki pasangan.

Tanggal yang dipilih pun penuh dengan angka 1, yaitu 11/11 untuk melambangkan kehidupan orang yang single atau jomblo.

Kegiatan ini kemudian menyebar ke berbagai universitas lain dan menarik bagi laki-laki maupun perempuan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pertempuran 10 November 1945

Kini, Singles Daya sering dijadikan tanggal untuk pernikahan. Pada hari itu, media China juga membahas isu-isu berhubungan dengan cinta dan topik hubungan.

Pada 2009, raksasa e-commerce China Alibaba menyadari Singles Day bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari konsumen lajang dengan menyediakan kesempatan untuk berbelanja sendiri.

Alibaba kemudian menawarkan diskon besar-besaran pada platformnya selama 24 jam mulai pada tengah malam pada 11 November 2009.

Hasilnya, mereka menghasilkan sekitar 7 juta dollar dalam penjualan di penghujung hari, seperti dikutip dari Vox.

Sejak itu, Singles' Day menjadi identik dengan pengeluaran, mirip dengan Black Friday dan Cyber Monday di Amerika Serikat.

Tahun demi tahun, lebih banyak merek dan pelanggan tampak bersemangat untuk berpartisipasi seiring pertumbuhan Alibaba.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Badai di Kuba Tewaskan Lebih dari 3.000 Nyawa

Perusahaan ini go public di New York Stock Exchange pada tahun 2014.

Tahun berikutnya, Singles Day memecahkan World Guinness Records untuk pendapatan penjualan online tertinggi yang dihasilkan oleh satu perusahaan dalam 24 jam sebesar 14 miliar dollar AS.

Tahun lalu, Alibaba bahkan mencatat penjualan senilai 74,1 miliar dollar AS di seluruh platform online pada Singles Day.

Angka tersebut dua kali lipat lebih banyak dari pendapatan yang dihasilkan tahun sebelumnya, yaitu 38,4 miliar dollar AS.

Pada tahun yang sama, Black Friday, Cyber Monday hanya mencatat penjualan masing-masing sebesar 9 miliar dollar AS dan 10,84 miliar dollar AS.

Tak hanya di China, Singles Day juga populer di negara lain. Saat ini, peringatan itu dirayakan di seluruh Asia Tenggara dan beberapa negara Eropa, seperti Jerman, Belgia, dan Inggris.

Versi Inggris yang diprakarsai oleh para ahli kencan memiliki tanggal peringatan yang berbeda, yaitu 11 Maret.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Saddam Hussein Divonis Hukuman Gantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com