Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Roehana Koeddoes, Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

Kompas.com - 08/11/2021, 11:45 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Roehana Koeddoes, masuk dalam pencarian terpopuler Google hari ini, Senin (8/11/2021).

Google Doodle hari ini menampilkan karikatur wajah seorang perempuan mengenakan kerudung khas Sumatera.

Lantas, siapakah sosok Roehana Koeddoes ini?

Baca juga: Google Doodle Hari Ini: Roehana Koeddoes, Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia

Profil Roehana Koeddoes

Ruhana Kuddus, jurnalis perempuan pertama, jadi pahlawan nasional asal Sumbar. Penghargaan untuk Ruhana diserahkan di Istana Negara Jakarta pada Jumat (8/11/2019). Dok. Wikipedia Ruhana Kuddus, jurnalis perempuan pertama, jadi pahlawan nasional asal Sumbar. Penghargaan untuk Ruhana diserahkan di Istana Negara Jakarta pada Jumat (8/11/2019).
Roehana Koeddoes atau Ruhana Kuddus merupakan salah satu pejuang wanita Indonesia, yang termasuk pahlawan nasional Tanah Air.

Pada 8 November 2019, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Roehana Koeddoes atau Ruhana Kuddus, berdasarkan keputusan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Roehana Koeddoes merupakan jurnalis perempuan pertama Indonesia, yang menjadi simbol kesetaraan gender dan kebebasan berekspresi.

Roehana lahir di Kabupaten Agam pada 20 Desember 1884, dari pasangan Mohamad Rasjad Maharadha Soetan dan Kiam.

Disebutkan, Roehana Koeddoes adalah kakak tiri dari Perdana Menteri Indonesia yang pertama Soetan Sjahrir, bibi dari penyair terkenal Chairil Anwar, dan sepupu H. Agus Salim.

Roehana Koeddoes mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang pada 1911.

Selain aktif di bidang pendidikan, perempuan ini juga menulis di surat kabar perempuan, Poetri Hindia.

Baca juga: Google Doodle Tampilkan Sariamin Ismail, Perempuan yang Lawan Belanda dengan Sastra

Saat dibredel pemerintah Belanda, Ruhana Kuddus berinisiatif mendirikan surat kabar, dengan nama Sunting Melayu, yang tercatat sebagai salah satu surat kabar perempuan pertama di Indonesia.

Pendirian surat kabar ini tidak lepas dari ramainya kabar kesewenang-wenangan terhadap kaum perempuan yang marak terjadi di masa itu.

Bahkan, hampir setiap surat kabar yang dibaca Roehana Koeddoes tidak pernah absen memberitakannya. Kemudian, dicarilah cara untuk menyuarakan suara kaum perempuan.

Sejumlah pemimpin surat kabar diajak berkoresponden, salah satunya Soetan Maharadja, pemimpin redaksi Utusan Melayu.

Memperjuangkan nasib perempuan

Dalam suratnya, perempuan yang meninggal pada 17 Agustus 1972 ini mengungkapkan keinginannya memperjuangkan nasib perempuan, dan hal itulah yang membuat Soetan bersimpati.

Keduanya bertemu dan sepakat mendirikan surat kabar khusus perempuan pertama di Sumatera Barat, Soenting Melajoe, yang bermakna Perempuan Melayu, di tahun 1912, dengan Roehana Koeddoes menjadi pemimpin redaksi.

Tak hanya terlibat dalam penerbitan Soenting Melajoe, Ruhana Kuddus juga terlibat dalam penerbitan beberapa surat kabar lain, seperti surat kabar Perempoean Bergerak di Medan dan surat kabar Radio di Padang.

Beberapa tulisannya juga terbit dalam sejumlah surat kabar, baik di Sumatera maupun Pulau Jawa.

Baca juga: Profil Sariamin Ismail, Novelis Perempuan Pertama Indonesia yang Ada di Google Doodle Hari Ini

Kehidupan dan pencapaian Roehana

Roehana Koeddoes menikah dengan seorang aktivis pergerakan yang juga notaris dan penulis, Abdoel Koeddoes, pada 1908.

Pernikahan tersebut tidak lantas membuat Ruhana berhenti bergerak, justru semakin aktif.

Bersama sang suami, Roehana Koeddoes lebih bersemangat untuk mendidik, terutama para perempuan di Kota Gadang.

Selain di dunia jurnalistik, Ruhana Kuddus juga dikenal aktif di dunia pendidikan.

Di tahun yang sama dengan berdirinya Soenting Melajoe, Roehanna Koeddoes mendirikan sekolah KAS pada 11 Februari 1911, yang ditujukan untuk anak-anak perempuan dan akan dididik dengan sejumlah pengajaran berupa kerajinan tangan, tulis baca huruf arab dan latin, pendidikan rohani, serta keterampilan rumah tangga.

Roehana mendapatkan beberapa penghargaan, seperti sebagai Wartawati Pertama Indonesia (1974), dan pada Hari Pers Nasional tahun 1987, dianugerahi sebagai Perintis Pers Indonesia.

Sumber: Kompas.com (Dani P, Dandy B/ Editor: Bayu Galih, Inggried)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com