KOMPAS.com - Gejala Covid-19 ringan kadang hampir mirip dengan gejala flu musiman biasa, bagaimana membedakannya?
Direktur Departemen Pandemi dan Penyakit Epidemi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dr. Sylvie Briand mengungkapkan perbedaan gejala Covid-19 dan flu biasa.
Cuaca dan kondisi tubuh bisa membuat seseorang sewaktu-waktu terserang flu. Di masa peralihan musim atau pancaroba, flu juga kerap menjangkiti manusia.
Secara umum, gejala flu mirip dengan gejala infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Baca juga: Tak Yakin Kena Corona? Ini Beda Gejala Covid-19 dengan Flu dan Alergi
Gejala flu yang paling umum, terutama flu musiman, di antaranya:
Gejala-gejala tersebut juga umumnya dialami oleh pasien Covid-19.
Briand mengungkapkan, secara garis besar perbedaan gejala Covid-19 dan flu bisa ditengarai dari gejala khusus, seperti anosmia dan ageusia.
Anosmia adalah gejala di mana seseorang kehilangan fungsi indra penciuman. Sementara, ageusia adalah berkurangnya fungsi indra pengecap.
Sebagian besar pasien Covid-19, terutama di kelompok usia lebih muda, mengalami gejala spesifik ini.
"Untuk gejala Covid-19 pada dasarnya sama, tetapi dengan tambahan, memiliki gejala khusus seperti anosmia, yaitu kurangnya penciuman dan ageusia, yaitu kurangnya rasa," kata Briand melalui YouTube WHO, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Simak, Ini Cara Membedakan Gejala Covid-19, Flu, dan Influenza