Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasanuddin Wahid
Sekjen PKB

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anggota Komisi X DPR-RI.

Memikat Generasi Muda Belajar Sejarah untuk Mencintai Indonesia

Kompas.com - 15/10/2021, 11:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menghidupkan sejarah

Namun, sejarah tidak cukup diketahui dan dikenang, melainkan harus dihayati sehingga memampukan kita, terutama generasi muda kita untuk menyerap dan memilah-milah informasi yang yang datang melalui beragam media digital sekarang.

Oleh karena itu, supaya pelajaran sejarah menjadi bahan pelajaran yang menarik bagi generasi yang akrab dengan teknologi digital, para guru sejarah perlu mendayagunakan media digital untuk menyampaikan cerita sejarah.

Film atau video animasi adalah media yang bagus untuk membuat kisah sejarah tampak lebih hidup dan riil serta lebih sesuai dengan selera generasi muda sekarang.

Selain itu, para guru sejarah dapat membagikan cerita sejarah melalui berbagai aplikasi media sosial dan fitur multimedia interaktif, sehingga anak-anak dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja setiap kali ada kesempatan.

Dengan demikian, anak-anak tidak dibatasi untuk belajar sejarah hanya di ruang kelas atau pada saat ada mata pelajaran sejarah.

Jadi, kunci utama untuk memperkenalkan sejarah kepada generasi muda adalah menghidupkan sejarah melalui berbagai media komunikasi terkini.

Menggunakan cerita untuk mengajarkan sejarah

Selain melalui perangkat teknologi, sebetulnya salah satu cara yang tidak kalah efektifnya untuk mengajarkan sejarah adalah dengan bercerita. Cara ini sangat selaras dengan kebiasaan dan budaya masyarakat Indonesia.

Secara turun temurun, para orang tua Indonesa terbiasa mendongeng kepada anak-anak mereka sejak usia sangat muda, terutama ketika anak beranjak ke tidur malam.

Masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengajarkan anak-anak mereka untuk mengenali dan menghargai cerita yang mereka ceritakan.

Bertolak dari kebiasaan masyarakat tersebut para guru di sekolah dapat menggunakan cerita untuk mengenalkan sejarah kepada para peserta didik mereka.

Kata-kata abadi penyair dan novelis Inggris Rudyard Kipling, "Jika sejarah diajarkan dalam bentuk cerita, itu tidak akan pernah dilupakan."

Jadi, supaya cerita sejarah dikenal dan tidak mudah dilupakan, para guru sejarah sebaiknya menggunakan cerita sejarah.

Tentu saja, hal itu akan menjadi semakin efektif apabila para guru mengombinasikannya dengan penggunaan media baru dan media sosial berbasis teknologi digital yang sangat digandrungi oleh generasi muda masa kini, sehingga generasi muda kita mencitai Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com