Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Tarik Lintah yang Isap Darah di Tangan, Ini Kata Peneliti

Kompas.com - 12/10/2021, 10:31 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Ya pada prinsipnya darah merah termasuk darah manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Memaksa melepas lintah yang sedang menggigit akan meninggalkan gigi-gigi lintah di bekas gigitan," ungkap Hari, kepada Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Kendati demikian, menurut Hari, gigi yang tertinggal itu tidak terlalu berbahaya.

Ia menyarankan, bagi mereka yang terkena gigitan hewan parasit ini, sebaiknya melepaskan gigitan dengan cara menetesi lintah atau bagian yang digigit dengan air dingin, air rendaman tembakau, atau air garam.

Cairan tersebut akan membuat lintah bereaksi dan akhirnya melepaskan gigitan tanpa perlu dipaksa.

Ya, dia (lintah) merasa ada yang aneh saja sehingga tidak nyaman. Garam sifatnya asin, tembakau pahit, air dingin bertolak belakang dengan suhu darah mangsanya," ujar Hari.

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Kutu Tanaman dan Cara Mengatasinya

Mengenal lintah atau pacet

Lintah atau pacet adalah hewan yang masuk dalam filum Annelida pada subkelas Hirudinea. Adapun lintah dibedakan berdasarkan habitat kesukaannya yakni, di darat, laut, dan air tawar.

Lintah atau pacet sering menempel pada kulit manusia yang ada di sekitarnya, kemudian menghisap darah.

Secara alami, apabila lintah sudah kenyang, tubuh lintah akan menggemuk dan melepaskan diri dari mangsa dengan sendirinya.

Wisnu membenarkan bahwa jika manusia dihisap oleh lintah atau pacet, maka darah di area bekas gigitan akan banyak mengeluarkan darah. Hal ini karena zat antikoagulan pada air liurnya, yang mencegah penggumpalan darah.

"Dari sisi fisiologi ada zat antikoagulan yang dimiliki lintah sehingga mencegah darah membeku," tutur Wisnu.

Seperti cacing tanah, lintah atau pacet juga memiliki klitelum. Klitelum adalah bagian dari tubuhnya yang bisa menebal dan berfungsi sebagai sistem reproduksi.

Kendati demikian, klitelum pada pacet dan lintah tidak tampak jelas. Hanya ditandai dengan warna yang lebih muda.

Lintah atau pacet juga merupakan hewan hemaprodit atau mahluk hidup berkelamin ganda yang memiliki sistem reproduksi jantan dan betina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com