Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Internet Gratis Kemendikbud Mulai Dicairkan Besok, Siapa Penerimanya?

Kompas.com - 10/10/2021, 12:35 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bantuan kuota internet Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) semester kedua 2021 diberikan mulai September lalu.

Pemerintah memberikan bantuan kuota internet kepada pelaku pendidikan seperti siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan kuota internet itu diberikan setiap tanggal 11-15 setiap bulan hingga November 2021.

Baca juga: Daftar Bantuan yang Cair pada Oktober 2021, Apa Saja?

Lantas, kapan bantuan kuota internet November 2021 dicairkan?

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) Kemendikbud Ristek Hasan Chabibie menjelaskan, pencairan bantuan kuota internet bulan ini masih akan berjalan sesuai jadwal.

"Masih sesuai jadwal," kata Hasan pada Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

Artinya bantuan kuota internet dari Kemendikbud Ristek akan mulai cair pada Senin (11/10/2021).

Bantuan diberikan bertahap selama 5 hari. Sehingga jika penerima belum mendapatkan pada Senin, masih ada waktu 4 hari untuk menunggu.

Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya

Cara cek bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek

Tangkapan layar laman bantuan kuota internet Kemendikbud RistekKemendikbud Ristek Tangkapan layar laman bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek

Bantuan kuota internet akan masuk secara otomatis ke nomor ponsel yang telah didaftarkan.

Diberitakan Kompas.com, 7 Agustus 2021, untuk mengecek apakah bantuan kuota internet sudah masuk atau belum, bisa dilakukan dengan cara ini:

  1. Telkomsel: Melalui SMS dari Telkomsel atau dengan menghubungi *888# dan aplikasi MyTelkomsel.
  2. Indosat: Melalui aplikasi myIM3 atau dengan menghubungi nomor USSD *123*075# lalu pilih nomor satu.
  3. Tri: Dengan menghubungi nomor USSD *123*10*3# atau lewat aplikasi Bima+
  4. XL dan Axis: Melalui nomor *123# lalu pilih info atau lewat aplikasi aplikasi myXL dan AxisNet.

Baca juga: Google Meet vs Zoom: Mana yang Lebih Hemat Kuota Internet?

Yang berhak menerima bantuan kuota data internet

Mengutip Buku Saku Bantuan Paket Kuota Data Internet 2021, penerima bantuan paket kuota data tahun 2021 ditentukan berdasarkan pengajuan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang sudah diverifikasi dan validasi (verval) pada https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id untuk untuk jenjang Pauddasmen (Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah).

Sementara itu untuk jenjang Pendidikan Tinggi lewat laman https://kuotadikti.kemdikbud.go.id.

Baca juga: 7 Cara Hemat Kuota Data Internet Saat Zoom Meeting

Ketentuan unduh SPTJM paling lambat:

  • 28 Agustus 2021 untuk bulan September;
  • 28 September 2021 untuk bulan Oktober; dan
  • 28 Oktober 2021 untuk bulan November.

Sementara itu untuk unggah SPTJM paling lambat:

  • 31 Agustus 2021 untuk bulan September;
  • 30 September 2021 untuk bulan Oktober; dan
  • 31 Oktober 2021 untuk bulan November.

Bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek ini bisa digunakan untuk mengakses hampir semua situs, karena ini adalah kuota umum, tak hanya kuota belajar.

Adapun yang tidak bisa diakses merupakan:

Baca juga: Mengenal Jaringan 5G, Cara Kerja dan Bahayanya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Dapat Bantuan Kuota Kemendikbud, Periode Spetember-November 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com